• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Jadi Suami

29/05/2024
in Nasihat
Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Ilustrasi, foto: radicasys.com

77
SHARES
592
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SUAMI itu pemimpin keluarga. Yang utama dari seorang pemimpin adalah keteladanannya.

Menikah buat seorang pria bukan sekadar halalnya hubungan suami istri. Tapi juga menjadi pemimpin keluarga, termasuk memimpin istri.

Ada berbagai tipe seorang pemimpin. Ada pemimpin yang selalu ingin dilayani. Ada juga pemimpin yang justru ingin melayani.

Pemimpin yang ingin dilayani lebih memperhatikan haknya daripada kewajiban. Ia merasa sudah mencari nafkah, maka sepatutnya mendapat pelayanan di rumah.

Mulai dari bangun tidur, saat meninggalkan rumah untuk ke tempat kerja, pulang dari tempat kerja, hingga akan tidur lagi; pelayanan menjadi yang paling diharapkan. Ia akan protes, bahkan mungkin marah, ketika pelayanan itu berkurang, apalagi tidak ada.

Boleh jadi, ia menjadi suami yang tidak tahu cara bikin kopi. Tidak pernah tahu bagaimana masak nasi. Apalagi mencuci baju, nyetrika, cuci piring, dan merawat bayi.

Semua itu urusan istri. Masih lumayan jika ada pelayan yang bantu-bantu istri, tapi bagaimana jika tidak. Semua menjadi full urusan istri.

Mungkin sebagian suami berdalih, “Saya kan sudah capek nyari nafkah!” Ia menganggap kalau kerja di rumah sebagai istri tidak secapek mencari nafkah di luar rumah.

Secara jobdes, coba hitung berapa pekerjaan seorang istri di rumah jika tanpa pelayan. Ia menjadi juru masak, menjadi tukang cuci dan setrika, pembersih dan perawat rumah, perawat taman rumah, penjaga rumah, humas keluarga, dan pengurus merangkap pendidik bayi.

Aneka tugas ini di luar pelayanan khusus untuk suami: membuatkan kopi, menyiapkan baju, menyiapkan makanan, dan pelayanan khusus lainnya.

Tidak heran jika istri memiliki jam kerja yang super lama. Yaitu, dua puluh empat jam sehari. Jika satu hari ada tiga puluh jam, maka jam kerjanya menjadi tiga puluh juga. Bahkan tidurnya juga sebagai kerja: menemani suami atau menidurkan bayi.

Bandingkan dengan jam kerja suami yang mungkin bisa sampai dua belas jam sehari. Itu artinya hanya separuh jam kerja istri.

Suatu saat, ketika keduanya sudah lansia, tipe suami dilayani atau melayani akan terlihat jelas. Suami yang dilayani akan rapuh dan yang melayani tetap bugar.

Ketika istri Allah takdirkan wafat lebih dahulu, dua tipe suami ini lebih terlihat jelas. Suami yang biasa melayani akan stabil, baik fisik maupun psikis. Hal ini karena ia terbiasa membantu istri di rumah.

Ia biasa mencuci baju sendiri, membuat kopi sendiri, pandai memasak, cekatan mengurus rumah, dan piawai menemani anak. Ketika istri tak lagi bersamanya, ia sudah terbiasa dengan tugas-tugas itu.

Sementara suami yang biasa dilayani, ketika Allah takdirkan istrinya wafat lebih dahulu, akan kehilangan segalanya. Bukan sekadar kehilangan sosok istri. Tapi juga para pelayan untuk segala urusan.

Jangan heran jika tipe suami seperti ini akan sangat sengsara jika istrinya tak ada. Ia akan sakit-sakitan, depresi, dan lainnya.

Lha, kan bisa menikah lagi? Masalah memang akan berkurang jika istri barunya juga tipe yang suka melayani. Tapi, bagaimana jika sebaliknya? Masalah akan tambah ruwet.

Lepas dari itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan aku yang paling baik untuk keluargaku.”

Cobalah ubah mindset sebagai seorang pemimpin. Pemimpin itu bukan yang dilayani. Pemimpin justru pelayan yang cekatan. [Mh]

 

 

 

Tags: Belajar Jadi Suami
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

IPEMI Bekasi Raya Mengadakan Kelas Mentoring UMKM dengan Topik Bisnis Apik Omset Naik Melalui Packaging

Next Post

Mendidik Ayah, Ibu dan Anak yang Hebat

Next Post
Mendidik Ayah, Ibu dan Anak yang Hebat

Mendidik Ayah, Ibu dan Anak yang Hebat

5 Miskonsepsi yang Sering Terjadi dalam Proses Belajar

5 Miskonsepsi yang Sering Terjadi dalam Proses Belajar

Jengkol, Jengkelin tapi Ngangenin

Jengkol, Jengkelin tapi Ngangenin

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7711 shares
    Share 3084 Tweet 1928
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3275 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5193 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga