BUKU Jalan Orang Shalih Menuju Surga ini ditulis oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah. Buku ini adalah salah satu mutiara karya Ibnu Al-Qayyim.
Buku ini merupakan hasil dari tour dan wisata pemikirannya, ekstrak dari kejernihan akal pikiran dan intelektualnya, untaian mutiara yang dirajutnya, faedah-faedah yang sebelumnya tersebar berserakan lalu ia susun dan rapikan, untaian butir-butir permata yang sebelumnya tertutupi lalu ia nampakkan, untaian hikmah yang tersembunyi lalu ia tebarkan.
Kitab yang ditulis oleh Ibnu Qayyim ini merupakan sebuah kitab rujukan populer dalam mendalami hubungan antara hamba yang shalih dengan Allah selaku Tuhannya.
Beliau memfokuskan kajian pada dimensi yang lebih bersifat batin yang menyangkut hubungan antara hamba yang shalih dengan Allah Subhanahu wataala selalu Rabb (Tuhan) dan Sembahannya (Illah).
Bila hubungan tersebut berjalan serius dan intim, maka Surga akan menjadi “mahar” yang akan Allah berikan padanya atas kesetiaannya (ketakwaannya).
Dengan syarat, selama ia menjalin rangkaian cobaan yang Allah berikan selama ia hidup di dunia yang tak berlangsung lama ini untuk melihat seberapa kuatnya dan tulusnya cintanya kepada-Nya.
Fa Lillahi darruhu (ini adalah ungkapan pujian dan takjub yang jika secara literal artinya adalah: prestasinya itu sejatinya tidak lain adalah karena Allah Subhanahu wataala, betapa istimewanya ia) dan hanya Allah Subhanahu wataala yang menjamin pahalanya.
Baca juga: Resensi Buku Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman
Jalan Orang Shalih Menuju Surga
Sinopsis Buku: Surga adalah akhir dari pencapaian amal manusia di dunia ini.
Semakin bagus amalnya maka semakin tinggi juga tingkatan surga yang akan didiaminya kelak.
Namun untuk sampai ke surga tidaklah mudah.
Ada banyak godaan dan cobaan yang datang silih berganti yang membuat manusia lupa dan terlena.
Pada akhirnya, surga hanya akan menjadi sebuah cerita fantasi belaka, dan dunia yang fana ini malah dianggap surga yang nyata bagi mereka, meskipun hanya sesaat saja.
Manusia yang lemah imannya memang mudah ditaklukkan oleh berbagai macam godaan.
Semakin tinggi imannya maka godaannya pun juga semakin besar dan kuat.
Iman yang benar meskipun kecil amalannya takkan mampu digoyahkan oleh apapun juga.
Sementara iman yang lemah, meskipun amalnya sebesar gunung maka ditempa cobaan sedikit saja ia akan langsung terlena.
Perjalanan kehidupan manusia menuju surga sesungguhnya tidaklah jauh berbeda dengan saat mereka bepergian ke suatu tempat.
Perbedaannya adalah satu bersifat mental dan satunya bersifat fisik. Adapun kendaraan adalah amalannya.
Sementara jalan menuju ke sana ada pada keimanannya kepada Allah Subhanahu wataala.
Tidak akan pernah sampai ke surga jika orang tidak memiliki keimanan kepada Allah Subhanahu wataala.
Buku ini menguraikan tentang perjalanan manusia menuju surga dengan gambaran ilmu dan amal yang akan melarutkan para pembaca dalam dimensi yang bersifat ketuhanan.
Segera dapatkan Buku Jalan Orang Shalih Menuju Surga (159 halaman) karya Ibnu Qayyim Al Jauziyah di toko buku terdekat di kota kamu.
Selamat membaca buku ini! [ind]
Sumber: t.me/bukudigitalindonesia