KISAH Assassin, sebuah sekte rahasia pada masa Shalahuddin al Ayyubi ini ditulis oleh Edgar Hamas, founder Channel Telegram @GenSa.
Pada 21 Mei 1176; Assassin Gagal Membunuh Shalahuddin Al Ayyubi. Assassin, kamu pernah mendengarnya?
Sekte rahasia ini adalah sebuah fakta sejarah yang gelap dalam sejarah Umat Islam. Mereka mengaku muslim, namun cara beragamanya salah dan sesat.
Seorang sejarawan bernama Will Durrant menulis dalam bukunya The Story of Civilization bahwa kelompok Hasyasyiyyun ini berasal dari Persia, merupakan keturunan dari orang-orang Persia yang memiliki dendam pada Kaum Muslimin.
Mereka melatih diri mereka dengan segala teknik untuk membunuh siapapun yang tidak sejalan dengan kemauan mereka.
baca juga: Belajar dari Ketegasan Shalahuddin Al Ayyubi
Kisah Assassin, Sekte Pembunuh pada Masa Shalahudin Al Ayyubi
Diketahui dari buku-buku sejarah, Kaum Assassin (Hasyasyiyyun) ini melatih pasukan komando tersamar yang sangat terlatih dalam ilmu bahasa, ilmu teknologi, bisnis dan lain-lain, yang dikenal sebagai Fedayeen, yang secara diam-diam akan menyamar agar dekat dengan posisi musuh.
Jika salah satu anggota Hasyasyiyyun menghadapi ancaman pembunuhan atau benteng mereka diserang, pembunuh rahasia mereka diaktifkan untuk menghadapi serangan tersebut.
Tokoh Islam terkenal bernama Nizamul Mulk sejak awal mengetahui tentang sepak terjang mengerikan dari Kaum Hasyasyiyyun ini.
Tak hanya diam, beliau memberikan arahan kepada gubernur dan pemimpin Umat Islam untuk bersikap tegas menghadapi sekte rahasia berbahaya ini.
Namun kelompok ini terus bekerja di bawah bayang-bayang, meringkus siapapapun yang mereka anggap berbahaya bagi jalan mereka, meneror siapapun tokoh yang merintangi tujuan mereka.
Hasyasyiyyun menjadi satu hal horor yang membayang-bayangi para tokoh masyarakat dan pemimpin.
Dalam perjalanan sejarah mereka, panglima pasukan Salib juga seringkali menyewa jasa Hasyasyiyyun untuk menarget pemimpin Kaum Muslimin.
Salah satu fakta yang cukup mengerikan adalah, bahwa Shalahuddin Al Ayyubi berkali-kali nyaris dibunuh oleh sekte rahasia itu, termasuk pada 22 Mei 1176.
Namun Allah menyelamatkan nyawa beliau dan menakdirkan pembebasan Palestina terjadi pada zamannya.
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas kehendak Allah!
Menariknya adalah, Hasyasyiyyun ini kemudian dikenal oleh peradaban Barat, bahkan istilah “Hasyasyiyyun” menjadi salah satu kosakata dalam Bahasa Inggris.
Kamu tahu apa kata itu? Ya, kosakata itu adalah Assassin. Banyak pula ternyata permainan yang dibuat oleh mereka yang menceritakan tentang sekte Assassin ini.
Sebagian kita mungkin tidak asing dengan game “Assassin Creed.”
Ia merupakan seri game video aksi petualangan yang dibuat oleh Patrice Désilets, Jade Raymond dan Corey May, dikembangkan dan diterbitkan oleh Ubisoft.
Dalam permainan ini, kamu di-setting untuk menjadi seorang pembunuh yang memperjuangkan ‘kebebasan.’ Hmm…
Tahukah engkau berapa tahun sekte pembunuh ini bertahan?
Mereka didirikan pada tahun 1090, 2 tahun sebelum Nizamul Mulk syahid dibunuh.
Pembunuhan demi pembunuhan, kejahatan demi kejahatan serta ratusan konspirasi mereka lakukan selama 185 tahun lamanya, hingga akhirnya markas mereka dihancurleburkan oleh sebuah kekuatan besar yang tiba-tiba datang dari Benua Asia.
Uniknya, kekuatan ini pula yang juga menghancurkan Baghdad menjadi abu dan meluluhlantakkannya.
Mereka adalah: Kekaisaran Mongol, yang dirintis oleh Genghis Khan dan dilanjutkan oleh cucunya, Hulagu Khan.[ind]
Referensi: The Untold Islamic History 2, karya Ust @ceritaedgar Founder Gen Saladin