• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mudahnya Memerintah Orang Bodoh

12/04/2025
in Khazanah
Nasihat Kenabian Buat Para Pejabat: Jangan Menyengsarakan Rakyat

(foto: Pixabay)

99
SHARES
763
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MUDAHNYA memerintah orang bodoh, tulisan ini dibagikan oleh Djoko P. Abdullah yang mengajak kita untuk berpikir kritis analitis dalam menyikapi suatu peristiwa yang terjadi.

Diceritakan, pada salah satu pertemuan bersama seluruh anggota Parlemen, Stalin (Pemimpin Uni Soviet 1878-1953) pernah minta asistennya untuk membawakan seekor ayam.

Dia meraih erat ayam hidup itu dengan satu tangan dan mulai mencabuti bulunya dengan tangan lainnya. Ayam tak berdaya itu kesakitan dan mencoba meronta.

Lalu Stalin berkata kepada asistennya: “Sekarang lihat apa yang akan terjadi.”

Ayam itu diletakkan di lantai dan menjauh darinya, Stalin lalu mengambil segenggam gandum di tangannya.

Semua anggota parlemen takjub, saat ayam ketakutan dan kesakitan tetapi berlari mengejar Stalin. Segenggam gandum ditaburkan, ayam itu mengejarnya ke mana-mana.

Stalin melihat ke asistennya, dan berkata: “Begitu mudahnya memerintah orang bodoh, kalian lihat. Bagaimana ayam itu mengejarku meski kubuat kesakitan.”

Begitulah kebanyakan orang bodoh, mereka dianiaya dan diperalat para pemimpin dan politisi jahat, hanya untuk menerima hadiah murahan atau makanan selama satu hari.

baca juga: Lisan Orang yang Bodoh

Mudahnya Memerintah Orang Bodoh

Abu al-Laits As-Samarqandy yang berasal dari Uzbekistan, adalah seorang ahli tafsir, hadits, dan fiqih.

Beliau dikenal sebagai penutur nasihat yang sangat bijaksana. Salah satu kitab yang sangat terkenal dan masyhur adalah Tanbih al-Ghafilin.

Dalam kitab tersebut diuraikan untaian hikmah dari bijak bestari (Hakim Al-Hukama), bahwa minimal ada enam (6) ciri orang bodoh.

Pertama, marah tanpa alasan.

Kedua, berbicara tanpa ilmu.

Ketiga, memberikan sesuatu tidak pada tempatnya.

Keempat, mengumbar rahasia kepada semua orang.

Kelima, mudah percaya kepada semua orang.

Keenam, tidak mampu membedakan mana teman, mana lawan.

Kita mengapresiasi kebodohan sebab kita mengapresiasi ilmu pengetahuan. Kesadaran akan kebodohan adalah awal pengetahuan.

Hanya orang yang tak pernah berhenti merasa bodoh, yang akan terus bertambah ilmunya. Sekali orang merasa pintar, saat itu dia berhenti pintar dan menjadi bodoh.

Seorang ahli hikmah pernah berkata: “Apabila kebodohan itu berbentuk makhluk, pasti akan aku bunuh.”

Imam Syafi’i pernah mengeluarkan quote yang dahsyat tentang kebodohan, katanya :”Jika Anda tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka Anda harus sanggup menahan derita kebodohan”.

Group-think (pemikiran kelompok) merupakan fenomena psikologis yang dapat berujung pada kebodohan kolektif.

Anggota kelompok atau komunitas seringkali memprioritaskan keharmonisan dan konsensus dibandingkan evaluasi obyektif dan kritis, sehingga outputnya adalah keputusan yang kurang obyektif dan optimal.

Mengapa pendekatan ini berbahaya, meskipun dirasa aman dan pasti? Pemikiran kelompok dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.

Prof. Irving Janis menyebut hal ini sebagai akar bencara besar kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat seperti tragedi Pearl Harbor dan Perang Vietnam.

Pada 7 Desember 1941, ada instalasi militer AS di Pearl Harbor di Hawaii diserang oleh Angkatan laut Kekaisaran Jepang.

Apakah peristiwa tragis yang mengakibatkan lebih dari 3.000 orang Amerika terbunuh dan terluka dalam satu serangan selama dua jam itu dapat dicegah?

Setelah 16 tahun mengungkap dokumen melalui Freedom of Information Act, jurnalis dan sejarawan Robert Stinnett menuduh bahwa para pemimpin pemerintahan AS di tingkat tertinggi tidak hanya mengetahui bahwa serangan Jepang sudah dekat, namun mereka juga sengaja terlibat dalam kebijakan yang dimaksudkan.

Untuk memprovokasi serangan tersebut, agar menarik masyarakat Amerika yang enggan dan cinta damai untuk ikut berperang di Eropa.

Bagaimana Roosevelt memang memicu konflik dengan Jepang dan mempersiapkan negara tersebut untuk perang di Eropa?

Kaum revisionis berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa penting menjelang deklarasi perang AS pada tahun 1941 menunjukkan bahwa Roosevelt terkadang menggunakan taktik licik untuk meningkatkan keterlibatan AS secara bertahap dan membangkitkan sentimen pro-perang di masyarakat Amerika.

Dalam pandangan mereka, keadaan sekitar serangan terhadap Pearl Harbor, jika ditafsirkan berdasarkan perilaku Roosevelt pada tahun-tahun sebelumnya, sangat menunjukkan bahwa ia sengaja memprovokasi serangan Jepang.

Contoh-contoh sejarah ini menyoroti keniscayaan pemikiran kritis-analitis dari beragam perspektif dalam proses pengambilan keputusan.[ind]

Tags: Djoko P. AbdullahMudahnya Memerintah Orang Bodoh
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ulama Muslim Keluarkan Fatwa Serukan Jihad Melawan Israel

Next Post

Kenali Beberapa Manfaat Jalan Kaki di Malam Hari

Next Post
Kenali Beberapa Manfaat Jalan Kaki di Malam Hari

Kenali Beberapa Manfaat Jalan Kaki di Malam Hari

Otopsi Menunjukkan Anak Palestina Meninggal karena Kelaparan di Tahanan Israel

Otopsi Menunjukkan Anak Palestina Meninggal karena Kelaparan di Tahanan Israel

Turkish Savoury Cookies, Teman Minum Teh yang Nikmat

Turkish Savoury Cookies, Teman Minum Teh yang Nikmat

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7711 shares
    Share 3084 Tweet 1928
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3275 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga