• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 27 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Menyambung Tali yang Putus

April 18, 2024
in Nasihat
Menyambung Tali yang Putus

Ilustrasi, foto: suaramuslim.net

83
SHARES
640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SILATURAHIM itu menyambung tali persaudaraan. Dan lebih utama jika tali yang disambung itu sudah putus.

Umat Islam juga manusia. Sebaik-baik mereka, sebagus-bagus akhlak mereka; ujian putusnya tali silaturahim kadang sulit dihindarkan.

Ada saja sebabnya. Bisa datang dari kita, dari saudara kita, bisa juga dari pihak ketiga. Sebab utamanya biasanya tentang materi. Misalnya, jatah warisan.

Sebab ini yang paling dominan. Dan selalu menjadi sebab laten yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Karena itu, pihak orang tua mesti menyiapkan pemahaman dan mental anak-anak agar tidak terjebak pengaruh buruk warisan.

Mungkin juga ada sebab lain. Misalnya pihak ketiga yang mengadu-adu antar saudara yang jarang bertemu. Dan ujungnya ada kesalahpahaman.

Dan biasanya, antar saudara yang sudah sangat ‘dekat’, jika terjadi ‘koslet’, akan sulit didamaikan. Meskipun permusuhannya ‘silent’, alias saling diam.

Satu hal yang buruk dari putusnya tali silaturahim: terwariskan ke anak cucu. Jika yang putus antar anak-anak, orang tua bisa mendamaikan. Tapi jika yang putus antar orang tua, anak-anak justru akan ikut-ikutan.

Bagaimana solusinya?

Butuh pihak yang super hebat. Yaitu, mereka yang penuh kesadaran berusaha menyambung tali silaturahim yang putus.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Silaturahim (yang utama) bukanlah yang saling berbalas kebaikan. Melainkan, orang yang berusaha menyambung tali silaturahim yang terputus.” (HR. Bukhari)

Orang yang hebat ini bukan sekadar mendapat pahala dan pujian dari Allah subhanahu wata’ala. Melainkan juga menjadi orang-orang yang mendapat naungan di hari kiamat.

Masalahnya, bagaimana menjadi orang yang hebat itu? Yaitu, orang yang tetap sabar berbuat baik meski pihak satunya terus menganggapnya buruk.

Pertama adalah sikap ikhlas. Yaitu, sama sekali tidak mengharapkan balasan kecuali dari Allah subhanahu wata’ala.

Orang ini hanya sekadar menjalankan misi khusus dari Allah. Yaitu, menyambung tali silaturahim yang putus. Dan tak ada kepentingan apa pun dari manusia.

Kedua, ia ingin meneladani akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dengan begitu, upaya menyambung tali silaturahimnya bernilai ihyaus sunnah atau menghidupkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ketiga, menjadi investasi kebaikan untuk anak cucu. Ketika anak cucu memahami upaya orang tuanya untuk terus menyambung silaturahim, suatu saat, mereka akan meneladani itu. Mungkin saja antar orang tua yang putus, tapi antar anak-anak tidak.

Ar-Rahim itu salah satu asma Allah. Artinya, Penyayang. Dan silaturahim bisa bermakna menyambung saling sayang karena Allah Yang Maha Penyayang.

Karena itu, selama kita ingin menerima kasih sayang dari Allah, sambunglah tali silaturahim yang terputus. [Mh]

Tags: Menyambung Tali yang Putus
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

8 Rekomendasi Wisata Outdoor Menarik di Jakarta

Next Post

Umroh Bersama Keluarga, Inilah Potret Tasya Farasya Kenakan Abaya Cantik

Next Post
Umroh Bersama Keluarga, Inilah Potret Tasya Farasya Kenakan Abaya Cantik

Umroh Bersama Keluarga, Inilah Potret Tasya Farasya Kenakan Abaya Cantik

Cara Memilih Pakaian yang Cocok dan Nyaman untuk Muslimah

Cara Memilih Pakaian yang Cocok dan Nyaman untuk Muslimah

Gunakan Waktumu Dengan Baik

Gunakan Waktumu dengan Baik agar Tidak Merugi

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7428 shares
    Share 2971 Tweet 1857
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3043 shares
    Share 1217 Tweet 761
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    359 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1415 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4945 shares
    Share 1978 Tweet 1236
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2971 shares
    Share 1188 Tweet 743
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1954 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3105 shares
    Share 1242 Tweet 776
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    639 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Masjid Nurul Huda Jatimakmur Sebagai Masjid Paling Bersejarah di Bekasi

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga