ChanelMuslim.com- Pangkalpinang. Ratusan massa yang terdiri dari Forum mahasiswa, Ormas muslimah dan Komunitas Religi mendukung aksi serentak Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) bertajuk "Keep Your Beauty With Hijab" di Taman Sari (Wilhemina Park), Sabtu (17/02/2018). Mereka berkomitmen untuk rutin mensyiarkan GEMAR kepada masyarakat yang merupakan agenda nasional.
Inisitor acara tersebut adalah FSLDK (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus) BABEL dan KAMMI bekerjasama dengan Khadijah Center, Salimah Kota Pangkalpinang, Salimah Kabupaten Bangka Tengah, Forum Rohis Nusantara (FORNUSA), Aisyiyah, Komunitas ODOJ serta Komunitas Bangka Tanpa Pacaran (BTP).
[gambar1]
Koordinator Kemuslimahan FSLDK Babel Pitrianova dalam sambutannya menjelaskan bahwa latar belakang diselenggarakannya acara tersebut adalah sebagai bentuk cinta dan kepedulian terhadap muslimah Bangka Belitung. "Kita disini melihat bahwa masih banyak muslimah di Bangka Belitung ini yang belum paham tentang kewajiban menutup aurat," paparnya. Sehingga menurutnya acara tersebut harus terus diagendakan.
"Kita terus berupaya untuk memberi pemahaman tentang kewajiban menutup aurat serta batasan-batasan aurat sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah, jadi ini merupakan agenda rutin setiap tahun dan ini sudah yang kedua kalinya," tambah aktivis FSLDK Babel ini.
Sementara itu dalam Taushiyah Akbar yang disampaikan oleh Ustdzah Samiyah S.Th I (Sarjana Theologi Islam), dijelaskan bahwa wanita itu sendiri adalah aurat. "Wanita itu adalah aurat dan jilbab itu adalah penutupnya," jelas Ustdzah Mia panggilan sehari-harinya.
Adapun penjelasan tentang kewajiban menutup aurat ini disampaikan Ustdzah Mia sesuai dengan Firman Allah dalam QS. Al.A'raf :26.
Dalam QS Al A'raf :26 Allah berfirman: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi `auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat", jelasnya.
Ditambahkan Ustdzah pemilik Toko Nada Shop ini bahwa makna hijab bukanlah sekedar hiasan saja, akan tetapi merupakan pelindung para muslimah dari bermacam gangguan serta bukti kecintaan kita pada Allah dan syariat-Nya. Oleh karena itu beliau mengajak para muslimah untuk tidak menunda-nunda untuk berhijab karena merupakan kewajiban yang harus segera ditunaikan.
[gambar2]
Sementara itu, Ketua PD Salimah Kota Pangkalpinang Mar'ati, S.Pd dalam orasi singkatnya menjelaskan bahwa menutup aurat adalah untuk meraih cinta Allah. "Untuk menggapai cinta Allah memerlukan pengorbanan dan kerja keras, salah satunya adalah menutup aurat yang merupakan kewajiban dan konsekuensi kita sebagai muslimah," pungkas Mar'ati dalam orasinya.
Orasi yang juga tak kalah semangat juga disampaikan Rika Komarina , S.IP, M.Si Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Pemerintah Kota Pangkalpinang. Beliau sangat mendukung acara tersebut. "Saya sangat mendukung acara yang luar biasa ini, moga kedepan saya diajak lagi," katanya ibu yang mulai berhijab sejak tahun 2010 ini.
Sementara itu orasi lain disampaikan dari perwakilan KAMMI Babel, Komunitas ODOJ dan FORNUSA. Selain taushiyah dan flash mob serta orasi, ada juga agenda lain lomba menulis singkat tentang hijab. Diakhir acara dilakukan pembagian kerudung, gamis, kaos kaki serta handsock gratis kepada muslimah di sekitar area lokasi acara dan sebagian ibu-ibu majelis taklim yang hadir. (Mh/Usdi Ningsih, Humas dan Media Salimah Kota Pangkalpinang)