ChanelMuslim.com- Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab akhirnya mengumumkan pembatalan kepulangannya ke tanah air, Rabu (21/2). Melalui siaran jarak jauh yang dihadiri ribuan umat Islam di Masjid Baitul Amal, Cengkareng ini, keputusan tentang kepulangan tersebut akhirnya menjadi jelas.
“Saya dan keluarga menghargai upaya dan kerja keras jamaah sekalian yang di tanah air untuk menyambut kedatangan kami. Namun, Allah belum memberikan kepada isyarat dan bisyarah untuk saya dan keluarga kembali ke tanah air,” begitu kira-kira yang disampaikan Habib Rizieq.
Tokoh Aksi 212 ini mengungkapkan perasaannya yang paling dalam tentang kerinduannya dengan jamaah di tanah air.
“Sebenarnya, saya sedih dan menangis dengan apa yang terjadi saat ini. Namun, demi kebaikan umat Islam di tanah air, saya menunda kepulangan kami,” jelas Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga menjelaskan, bahwa sebenarnya ia dan keluarga sudah membeli tiket pesawat untuk kepulangan mereka. Hal tersebut dilakukan untuk berjaga-jaga kalau Allah swt. memberikan isyarat dan bisyarah dari shalat istikharahnya bahwa ia dan keluarga bisa pulang hari ini.
Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi umat Islam di tanah air.
“Perkembangan umat Islam di tanah bukan tambah baik, justru kian tambah buruk. Korupsi kian merajalela, dan ulama bukan lagi dikriminalisasi dan dipersekusi, tapi sudah sampai pada penganiayaan dan pembunuhan,” jelas Habib Rizieq yang saat ini masih tinggal di Mekah, Arab Saudi.
Habib Rizieq menyerukan umat Islam untuk selalu menjaga persatuan umat, menjaga keutuhan NKRI, dan terus menjaga serta membela ulama.
Rencana kepulangan Habib Rizieq dan keluarga, sebelumnya tersebar melalui media sosial. Rencananya, tokoh FPI ini akan pulang dari Mekah, Arab Saudi, pada tanggal yang sangat berkaitan dengan momen 212. Yaitu, 21 Februari atau 21 bulan 2. Tidak heran jika sebagian massa FPI sudah berkumpul di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng hari ini.
Untuk selanjutnya, Habib Rizieq menyatakan akan mengumumkan kapan rencana kepulangannya jika telah mendapatkan isyarat dan bisyarah dari Allah swt. melalui shalat Istikharahnya. (mh)