• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 29 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

DPR: Belum Ada Provinsi yang Memiliki Kemandirian secara Fiskal

Desember 7, 2023
in Berita
DPR: Belum Ada Provinsi yang Memiliki Kemandirian secara Fiskal

DPR: Belum Ada Provinsi yang Memiliki Kemandirian secara Fiskal

74
SHARES
568
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DPR mengingatkan kepada pemerintah, belum ada provinsi yang memiliki kemandirian fiskal.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, menyampaikan, proporsi antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transfer dari pusat hampir di semua daerah sebesar 20%-80%.

“Jika transfer dari pusat telat, daerah kesulitan. Hal ini menunjukkan, kemandirian fiskal daerah belum tercapai,” kata Anis.

Wakil ketua Badan Akuntabilitas dan Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini juga mengingatkan tentang Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang dilakukan oleh kementerian Keuangan.

Anis menyampaikan bahwa selama ini banyak permasalahan yang sangat umum dan terjadi berulang-ulang setiap tahun.

Padahal dampak TKDD dirasakan secara langsung oleh daerah.

Anis menyoroti pernyataan Kementerian Keuangan bahwa kinerja realisasi APBN Provinsi Bali pada triwulan ketiga dinilai sangat baik.

baca juga: Anis Byarwati Dorong Peran Media Massa dalam Sosialisasi Penggunaan QRIS

DPR: Belum Ada Provinsi yang Memiliki Kemandirian secara Fiskal

Masalah lain yang sering ditemukan, ketika transfer dari pusat sudah masuk, namun dana belum bisa dicairkan karena juknisnya belum lengkap.

TKDD sendiri ditujukan untuk mendorong pembangunan di daerah.

Dengan adanya masalah-masalah ini, daerah terhambat untuk melakukan pembangunan.

Sementara BAPPENAS menyebutkan banyak hal-hal yang perlu diperbaiki dan belum terkategori baik.

Menurut Anis, kedua pernyataan ini sulit untuk dipahami secara bersamaan.

“Korelasinya agak rumit,” tutur Anis.

Ia mengulas catatan BPK sebelum pandemi Covid-19 yang menyatakan bahwa satu-satunya daerah yang memiliki kemandirian ekonomi adalah Kabupaten Badung.

Namun ketika pandemi datang, data ini berubah dan tidak ada lagi daerah yang memiliki kemandirian ekonomi.

Perbedaan persepsi antara Kemenkeu dengan BAPPENAS terjadi karena di satu sisi, Kemenkeu sudah merasa melakukan transfer ke daerah, di sisi lain, BAPPENAS belum melihat adanya pembangunan.

”Kementerian Keuangan harus memperbaiki masalah-masalah yang terjadi berulang setiap tahun,” tegas Anis.

Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menegaskan bahwa BPK yang melakukan audit terhadap keuangan daerah, perlu betul-betul melihat dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan penduduk di daerah-daerah metropolitan (daerah maju secara ekonomi).

“Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak menjamin kesejahteraan penduduknya. Karenanya, BPK perlu menyajikan data apakah penduduk di daerah metropolitan turut sejahtera atau tidak,” tutup Anis.

Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Klungkung Bali pada Rabu (7/12/2023).

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memasuki masa reses.

Beberapa mitra Komisi XI yang turut hadir pada acara ini di antaranya Sekjen Kemenkeu, BAPPENAS, BPK, dan OJK.

Dalam setiap kunjungan kerja, Komisi XI mengajak mitra kerja untuk hadir agar bisa diketahui perkembangan, capaian dan permasalahan yang ada di daerah.[ind]

Tags: DPR: Belum Ada Provinsi yang Memiliki Kemandirian secara Fiskal
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Prabowo Subianto Berikan Perhatian untuk Ibu dan Anak Palestina

Next Post

Cuti-Cuti Malaysia  

Next Post
Cuti-Cuti Malaysia

Cuti-Cuti Malaysia  

Milad Muhammadiyah ke-111: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta

Milad Muhammadiyah ke-111: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta

Dompet Dhuafa Bersama Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) Gulirkan Bantuan Penyintas Palestina Di Berbagai Rumah Sakit

Dompet Dhuafa Bersama Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) Gulirkan Bantuan Penyintas Palestina Di Berbagai Rumah Sakit

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga