Coba engkau lihat di sekitarmu. Banyak sekali orang-orang yang bekerja keras. Mereka adalah para pekerja keras, namun perhatikan dengan seksama bertahun-tahun mereka bekerja tetap saja mendapatkan hasil yang sama. Bertahun-tahun mereka bekerja namun tidak ada perubahan yang terjadi dari diri mereka. Sampai kapanpun mereka bekerja dengan pekerjaan yang sama hasilnyapun gampang ditebak. Hasil yang tidak ada perubahan ataupun sedikit perubahan dari kondisi mereka saat ini. Barangkali mereka ikhlas terhadap pekerjaan yang bertahun-tahun mereka lakukan. Semoga Allah memberikan pahala dari keikhlasan mereka. Tapi akan sangat kasihan jika mereka tidak ikhlas karena sudah bekerja keras banting tulang tapi bernilai nol disisi Allah.
Tapi, bukan itu yang ingin saya sampaikan. Bekerja keras dan ikhlas di era seperti ini belumlah cukup. Engkau perlu bekerja cerdas. Perhatikanlah, dunia ini penuh kompetisi. Siapa yang cerdas, sekali lagi siapa yang cerdas dialah yang bakal memenangkan kompetisi itu. Lihatlah para pengambil kebijakan negeri ini, masih banyak dihuni oleh orang-orang yang kurang baik. Padahal waktu terus bergerak dan generasi itu akan berganti. Saya berharap engkau salah satu generasi yang mampu membawa kebaikan negeri ini. Namun, persaingan untuk berada di pos-pos strategis di negeri ini sangatlah kompetitif. Kedua generasi yang baik dan tidak baik akan berlomba mengisi pos strategis itu. Maka dari itu, engkau harus mengasah cara kerja cerdasmu. Jangan hanya bekerja keras dan ikhlas tetapi juga harus kerja cerdas.
Ada beberapa skill yang perlu engkau kuasai. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, kemampuan melahirkan daya inovasi dan kreativitas, kemampuan membangun jaringan strategis, kemampuan memimpin, kemampuan berbicara di depan banyak orang, kemampuan manajerial, kemampuan berkomunikasi interpersonal, kemampuan menulis, kemampuan menentukan prioritas, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri sendiri. Semua kemampuan itu jarang engkau dapatkan di bangku sekolah. Cari kemampuan itu di dunia nyata ini. Asahlah kemampuan itu, karena kemampuan itulah yang akan menjadikanmu seorang yang cerdas. Banyak hal yang dapat engkau pelajari dari kehidupan ini. Asahlah dirimu dengan banyak membaca dan berpetualanglah agar banyak pengalaman yang engkau dapatkan. Ilmu yang engkau kuasai dan petualangan yang engkau alami menjadi pondasi penting yang menjadikan dirimu sosok yang cerdas.