Dari sebuah seminar yang saya ikuti, ada sebuah ungkapan dari pengusaha sukses Iwan Sunito. Ia adalah seorang raja properti asal Kalimantan yang sukses berbisnis properti di Sydney. Apa yang dia katakan “Bermimpilah setinggi bintang jika engkau jatuh maka engkau akan sampai ke bulan, saya tidak sependapat dengan itu, bermimpilah setinggi bintang dan berakhirlah di galaksi.” Itulah oleh-oleh yang bisa saya bagikan kepadamu. Apa artinya? Artinya engkau harus memiliki mimpi. Gantunglah mimpi-mimpi itu setinggi-tingginya. Jangan gantung mimpi itu di atas genteng rumah. Jangan gantung mimpi itu di atas batang pohon pisang. Jangan gantung mimpi itu di tiang listrik. Gantunglah mimpi itu setinggi bintang. Bintang yang paling jauh. Jangan berharap atau sekalipun berpikir bahwa mimpi itu akan berlabuh di bulan. Tidak, tidak boleh berpikir seperti itu. Tapi usahakan engkau harus mampu melampaui bintang di mana mimpi itu telah engkau tancapkan. Engkau harus melewati bintang itu. Engkau harus terus melaju dengan cepat hingga engkau sadar bahwa bintang yang menjadi acuanmu telah jauh engkau tinggalkan. Engkaupun sampai di titik terjauh yang bisa engkau tempuh.
Semua orang yang sukses, memvisualisasikan mimpinya. Mereka adalah para arsitek handal, detail, dan teliti untuk menggambarkan mimpinya dalam bingkai pikirannya. Mereka mampu merasakan bahwa mimpi itu telah nyata. Mereka mampu mencium aroma mimpinya. Mereka mampu meraba wujud mimpi itu dengan sempurna. Mereka adalah orang-orang yang yakin bahwa mimpi itu kelak akan menjadi sebuah kenyataan.
Wahai sang pemimpi, tulislah mimpimu. Tulislah dengan huruf yang besar. Tulislah bahwa kelak engkau akan mampu meraih mimpi itu. Beri batas waktu, kapan engkau akan meraihnya. Tulislah batas waktu itu. Ambil gambar yang mampu memvisualisasikan mimpi itu. Jika engkau telah selesai menulis mimpimu, tulislah dengan huruf yang besar bahwa kelak engkau pasti mampu meraihnya. Lalu tulis batas waktunya dan berikan visualisasinya. Jika engkau telah menyelesaikan semuanya, tulislah mimpi keduamu. Lakukan seperti mimpimu yang pertama. Jika engkau telah selesai dengan mimpi yang kedua. Tulislah mimpi ketigamu, mimpi keempat, mimpi kelima, dan mimpi-mimpimu yang lain. Lakukanlah seperti mimpimu yang pertama. Sesuatu yang tertulis dan tervisualisasikan itu, In sha Allah akan terwujud. Selamat menciptakan mimpi dan selamat menempuh indahnya memperjuangkan mimpi.