Oleh: Dony Arif Wibowo
ChanelMuslim.com-Mungkin gambar ini dapat sedikit memberikan ilustrasi, mengapa kita mesti memilih teman yang baik.
Kira-kira tahun 1930-an, ada dua pakar psikologi mengadopsi bayi simpanse dan menganggapnya seperti anak sendiri di samping anak mereka yang sesungguhnya yang bernama Donald. Mereka ingin melihat apakah hal tersebut dapat menjadi penyebab simpanse belajar tingkah laku manusia. Setelah 9 bulan, mereka menghentikan ‘percobaan’ tersebut, karena ternyata justru anak mereka sendiri yang mulai meniru tingkah laku simpanse.
Ya,…. kadang kita berteman dan berakrab-akrab dengan orang yang buruk kelakuannya dengan tujuan agar mereka terpengaruh dengan perangai kita. Kebaikan kita dapat ditiru olehnya. Kenyataannya, seringkali kitalah yang justru terpengaruh meniru kelakuan mereka, sedangkan mereka relatif tak berubah.
Tak semua manusia siap untuk bergaul dengan orang jahat dan mendidik mereka. Ada baiknya berkaca, apakah kita termasuk di antaranya? Jika tidak, utamakan keselamatan diri Anda dan keluarga Anda dari pengaruh orang-orang yang buruk tabiatnya.
Sumber: io9.gizmodo.com
(Ind)