KASUS tindak pidana perdagangan orang penjualan ginjal terungkap pada Sabtu (22/07/2023) oleh Polres Metro Jaya dan Bekasi.
Sindikat perdagangan ginjal itu berhasil mengelabui 1.596 orang yang diiming-imingi untuk bekerja di luar negeri.
Mereka yang tertarik kemudian diinapkan di sebuah rumah di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, untuk diterbangkan ke Kamboja untuk operasi pengambilan organ ginjal.
Tidak tanggung-tanggung, satu organ ginjal disebut dihargai sebesar Rp135 juta dan fee untuk calo atau perantara sebesar Rp65 juta.
Dalam operasi tersebut, sebanyak lebih dari 500 orang menjadi tersangka dan pihak berwajib bahkan menahan satu anggotanya yang terlibat dalam kasus tersebut yang berperan sebagai penjamin keamanan bagi para tersangka.
Baca juga: Gagal Ginjal Misterius dan Kitab Farmasi dalam Islam
Penjualan Ginjal Internasional Terungkap, Ketahui Sejarah Cangkok Ginjal
Ginjal bukan satu-satunya organ dalam tubuh manusia yang sering dicangkok. Namun dibanding organ lain, ginjal tercatat paling dicari untuk cangkok alias transplantasi.
Mengutip data WHO, Organisasi Kesehatan Dunia, tiap tahun ada 100.000 tindakan cangkok organ di seluruh dunia. Dari angka tersebut, 69.400 di antaranya adalah cangkok ginjal.
Cangkok hati 20.200, dan jantung 5.400. Data ini menunjukkan bahwa organ ginjal paling dicari, atau paling sering mengalami kerusakan.
Di dunia, cangkok ginjal pertama kali dilakukan tahun 1954 dari donor kakak beradik di Boston, Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia, cangkok ginjal pertama diprakarsai almarhum Prof. dr. RP. Sidabutar pada tahun 1977.
Meski diperkirakan ada 100.000 pasien gagal ginjal tahap akhir, cangkok organ di Indonesia sejak tahun 1977 tercatat baru dilakukan sekitar 800 kali.
Salah satu kendala non medis yang dihadapi adalah sulitnya mendapatkan donor yang sesuai.
Data dari RS PGI Cikini Jakarta menunjukkan 71 persen donor ginjal berasal dari keluarga sendiri, mayoritas saudara kandung.
Sedangkan dari 29 persen yang non related alias bukan keluarga, 8 persen di antaranya adalah istri yang mendonorkan pada suami dan 1 persen suami mendonorkan ginjal ke istri.
Sahabat, melihat kasus ini, tak terbayang ya begitu mahalnya anugerah Allah Subhanahu wa taala yang ter-install di dalam tubuh kita. Yuk, kita jaga dan rawat dengan baik.