MEMILIKI rezeki berlimpah dari Allah sudah seharusnya dibagikan atau disedekahkan kepada orang lain sebagai cara membersihkan harta, seperti sosok pria yang dijuluki Sultan Bojong Koneng. Ia memberangkatkan 1000 warga dari 2 RT yaitu RT 1 dan 2 RW 7 warga Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Bekasi.
Pria yang memiliki nama asli Agus Suhela ini adalah seorang pengusaha sukses dan developer Perumahan PT. Saipul Putra Sakti (SPS). Ia memiliki 11 perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan truk dan properti.
Hal ini diutarakan oleh Anang Samun Saputra ketua RW 07 kampung tersebut, “Beliau usahanya sekarang ada 11 perusahaan. Bergerak di bidang sewa truk sama properti,” tutur Anang, dikutip dari tribunnews. (Ahad, 14/05/2023)
Baca Juga: Keistimewaan Umrah di Bulan Ramadan
Dijuluki Sultan Bojong Koneng, Sosok Pria Ini Berangkatkan Umrah 1000 Warga
Agus Suhela telah melakukan pendataan kepada warga sekitar sejak tahun 2019 yang mau berangkat umrah. Sebanyak 1000 warga akan diberangkatkan tiap tahunnya 60 orang dan keberangkatan pertama telah dilakukan di tahun 2022.
Sebelumnya, gelombang pertama direncanakan berangkat pada tahun 2020, namun karena terhalang pandemi maka keberangkatan ditunda.
Menurut keterangan Anang, pria yang juga akrab dipanggil Haji Agus ini memang dikenal sebagai sosok yang dermawan. Ia dan keluarganya sangat aktif di lingkungan tempat tinggalnya meski memiliki harta kekayaan berlimpah.
“Biasa-biasa saja, istrinya juga bergaul dengan ibu-ibu lain, suka ikut kasidahan.”
“Pak Agus setiap ada yang hajatan, berduka, pasti datang, beliau aktif,” kata Anang.
Bahkan jika ada warga Kampung Bojong Koneng yang tak memiliki biaya untuk pemakaman, tidak jarang Haji Agus membantu.
“Bahkan ada warga yang enggak mampu proses pemakaman segala macem beliau yang tanggung,” ucapnya.
Setiap tahunnya, Haji Agus dan keluarga membuka open house saat lebaran dan dihadiri warga satu desa bahkan lebih.
Setiap warga yang datang, Haji Agus akan memberikan uang THR sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.
“Setiap tahun dari H-3, selalu santunan kepada anak yatim piatu, janda-janda tua. Pas lebaran beliau open house,” ucapnya.
“Tidak hanya dari desa telaga murni saja yang datang, dari desa lain juga ada. Dikasih THR dari Pak Haji,” tambahnya.
Anang juga mengungkapkan bahwa dahulu Agus pernah bernazar ketika berdoa di depan Kakbah.
“Jadi dulu pas masih punya 3 perusahaan, dia umrah, nazar di depan ka’bah, sujud sambil doa, nazar mau berangkatin 1.000 orang di dua RT umrah,” ucapnya.
Sahabat Muslim, dari sosok Haji Agus kita bisa belajar bahwa rezeki yang kita miliki sudah sepatutnya juga memberikan kebahagiaan kepada orang lain, selain untuk kesenangan pribadi. [Ln]