PADA zaman Nabi Musa alaihis salam, tersebutlah suami istri miskin yang ingin menjadi orang kaya hanya satu hari. Pergilah mereka berdua mengadu kepada Nabi Musa untuk menyampaikan keinginan tersebut.
“Wahai Nabi Musa, engkau kan dapat berbicara dengan Tuhanmu. Tolong sampaikan permintaan kami,” ujar sepasang suami istri tersebut.
“Apa permintaanmu?” jawab Nabi Musa.
“Kami ingin, sebelum kami berdua meninggal, jadikan kami orang kaya satu hari saja,” kata suami istri tersebut dengan mantap.
Nabi Musa bertanya lagi, “Mengapa kalian ingin menjadi orang kaya?”
Suami istri itu menjawab, “Kami ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang kaya, satu hari saja, besoknya menjadi miskin lagi, tidak apa-apa.”
Alkisah, Nabi Musa pun menyampaikan permintaan mereka dengan berdoa kepada Allah Subhanahu wa taala.
Tak berapa lama, permintaan tersebut dikabulkan. Suami istri itu pun menjadi orang kaya seperti yang diharapkan.
Pada hari itu, keduanya sepakat untuk berpakaian dan makan makanan seperti biasa pada saat mereka miskin. Namun herannya, keduanya malah membagi-bagikan harta kekayaannya kepada ribuan orang miskin.
Baca Juga: Kisah Nyata Keajaiban Rezeki
Kisah Suami Istri Miskin yang Ingin Jadi Orang Kaya Satu Hari Saja
“Suamiku, mumpung kita kaya, mari kita bagikan harta kekayaan kita kepada orang-orang miskin seperti kita dulu,” kata sang istri yang disambut dengan anggukan oleh suami.
Hingga tengah malam, mereka tak berhenti membagikan harta kekayaannya untuk memberi makan ribuan orang miskin yang mereka ketahui.
Keesokan harinya, ternyata kekayaan mereka tak berkurang. Mereka tetap menjadi orang kaya.
Tak percaya, mereka pun takjub pada hari selanjutnya, mereka masih mempunyai kekayaan yang sama dan berlangsung hingga dua tahun lamanya.
Dengan keheranan, suami istri itu pun bertanya kepada Nabi Musa alaihis salam.
“Wahai Nabi Musa, mengapa kami masih menjadi orang kaya hingga saat ini?” tanya suami istri itu.
Nabi Musa menjawab, “Karena kamu kaya, ribuan orang miskin dapat makan. Kalau kalian miskin lagi, ribuan orang miskin tidak dapat makan.”
MaasyaAllah. Ustaz Berri el Makky menceritakan kisah ini untuk memotivasi kita agar menjadi wasilah kebaikan bagi orang lain.
“Jadilah wasilah kebaikan bagi orang lain karena di sebagian harta kita ada hak orang lain,” tulis Ustaz Berri el Makky.
Nah Sahabat, siap menjadi orang kaya yang menjadi wasilah bagi orang lain?[ind]
View this post on Instagram