• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 12 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Unggulan

Fokus Beribadah dengan I’tikaf di Masjid

April 12, 2023
in Unggulan, Ustazah
Fokus Beribadah dengan I'tikaf di Masjid

Foto: Unsplash

76
SHARES
585
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

I’TIKAF adalah diam atau tinggal di masjid dalam waktu tertentu untuk menaati Allah dengan berbagai aktifitas ibadah baik siang maupun malam.

Jadi i’tikaf itu dilakukan di masjid agar bisa fokus beribadah dan dalam suasana yang kondusif untuk khusyuk karena Allah. Allah berfirman:

وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ

“Dan kamu sekalian beri’tikaf di dalam masjid.” (Al-Baqarah: 187)

Juga Allah berfirman:

وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ

“Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud.” (Al Baqarah: 125)

Baca Juga: Istri Membantu Suaminya dalam Beribadah

Fokus Beribadah dengan I’tikaf di Masjid

Dalam hadis dijelaskan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. (رواه مسلم)

“Bahwa Nabi saw melakukan i’tikaf pada hari sepuluh terakhir bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.” ([HR. Muslim)

I’tikaf di masjid dimulai pada malam ke 21, selain untuk banyak beribadah kepada Allah, juga agar bisa meraih laitul qadar sehingga mendapatkan pahala dari ibadahnya lebih baik dari pada diamalkan seribu bulan.

Sedangkan Rasulullah telah perintahkan umatnya agar bisa meraih lailatul qadar. Beliau bersabda:

تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان. رواه البخاري

“Carilah lailatul qadar pada malam yang ganjil dari malam lailatul qadar pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Rasulullah menganggap i’tikaf itu merupakan salah satu amal yang terbaik di bulan Ramadan, sehingga jika beliau ada udzur tidak bisa beri’tikaf maka beliau ganti pada tahun berikutnya dengan i’tikaf dua puluh hari، sebagaimana dalam hadis.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ان رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَعْتَكِفُ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَسَافَرَ سَنَةً فَلَمْ يَعْتَكِفْ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْماً

“Rasulullah shallallahu shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Kemudian beliau pernah bersafar selama setahun dan tidak beri’tikaf, akhirnya beliau pun beri’tikaf. pada tahun berikutnya selama dua puluh hari.” (HR. Muslim)

Suami dan istri dalam beri’tikaf sambil membawa anak-anaknya dan hendaknya dikondisikan agar dapat melakukannya dengan baik sehingga tidak menjadi i’tikaf yang sia-sia.

Karena itu, mereka harus menerapkan adab-adab i’tikaf berikut ini:

1. Niat yang ikhlas karena Allah.

2. Fokus beribadah kepada Allah.

3. Bermujahadah (bersungguh- sungguh dan berusaha keras).

4. Memprioritaskan waktu untuk beribadah.

5. Bertahan untuk tetap tinggal di masjid (tentang berapa lamanya sesuai dengan niatnya)

6. Menjaga wudhu.

7. Menghindar dari hadast besar atau hal-hal yang mewajibkan mandi.

8. Dapat izin dari suami.

9. Istiqamah.

10. Menghidupkan malam ( qiyamul lail ) tanpa membedakan malam ganjil dan genap.

11. Menjaga kebersihan dan kerapihan masjid.

12. Tidak menyia-nyiakan hak-hak keluarga.

13. Menghindari perbuatan yang dilarang dan berdosa.

Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag (@aanrohanah_16)

Tags: Fokus Beribadah dengan I'tikaf di Masjid
Previous Post

Amalan yang Bisa Dilakukan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

Next Post

Tips Mengatasi People Pleaser, Berlebihan dalam Menyenangkan Orang Lain

Next Post
Tips mengatasi people pleaser

Tips Mengatasi People Pleaser, Berlebihan dalam Menyenangkan Orang Lain

DPR Minta Pemerintah Perbaiki Rasio Pajak Karena Utang Semakin Menggunung

DPR Minta Pemerintah Perbaiki Rasio Pajak Karena Utang Semakin Menggunung

Apakah Boleh Muzakki Berzakat untuk Mustahik di Luar Daerahnya

Pencurian Zakat Dulu Hanya Dilakukan oleh Setan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga