AMALAN apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan lailatul qadar? Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa ada beberapa amalan yang dituntun dalam sunnah ketika kita mengetahui atau seandainya bertepatan dengan lailatul qadar.
Baca Juga: Kapan Datangnya Lailatul Qadar?
Amalan yang Bisa Dilakukan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
Pertama. Membaca: Allahumma Innaka ‘afuwun karim tuhibbul ‘afw fa’fu’anni
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Dari ‘Aisyah dia berkata “Aku berkata: Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui bahwa pada suatu malam adalah Lailatul Qadar, apa yang aku katakan?”
Beliau menjawab: “Ucapkanlah, ‘Allahumma innaka ‘afuwwun karim tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.” (HR. At Tirmidzi No. 3513, At Tirmidzi berkata: hasan shahih)
Tambahan “karim” telah diingkari banyak peneliti dan dianggap salah cetak pada Sunan at Tirmidzi.
Kedua. Melakukan Shalat Malam
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Dan barangsiapa shalat pada Lailatul Qadar karena Iman dan mengharap ridha Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 35, 38, 1802. Muslim No. 760)
Ketiga. I’tikaf
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu i’tikaf pada sepuluh malam terakhir, bahkan diakhir hayatnya dua puluh hari Ramadhan. Tentunya di antara malam itu terdapat Lailatul Qadar.
Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dahulu I’tikaf pada sepuluh hari terakhir dri bulan Ramadhan, beliau selalu melakukannya sampai Allah mewafatkanya.
Kemudian para isterinya beri’tikaf setelah beliau wafat.” (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171)
Lailatul Qadar bisa diraih oleh siapa pun yang mengintainya. Baik mereka yang i’tikaf, atau mereka yang sedang sakit di rumah tapi tetap beribadah, wanita haid tetap berzikir atau muraja’ah hafalan Alqurannya. Jadi, bukan hanya bagi yang sedang i’tikaf.
Sedangkan amalan yang paling banyak dilakukan para salaf pada saat i’tikaf adalah membaca Alquran sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Az Zuhri.
Demikian. Wallahu A’lam.[ind/Cms]