ISTRI membantu suaminya dalam beribadah. Begitu juga sebaliknya. Pernikahan merupakan setengah agama. Di dalamnya harus ada kerjasama yang saling menguntungkan. Pihak yang satu membantu pihak yang lain dan tidak ada pihak yang boleh menjadi fitnah bagi yang lainnya. Dan istri harus membantu suaminya dalam beribadah.
Baca Juga: Saat Istri Hamil, Suami Istri Harus Lebih Berhati-hati dengan Maksiat
Istri Membantu Suaminya dalam Beribadah
Rasulullah Shallalahu ‘alayhi wasallam bersabda, “Barang siapa yang Allah karuniakan perempuan shalihah, maka sesungguhnya ia telah membantu separuh agamanya. Maka bertaqwalah kepada-Nya untuk separuh lainnya.” (HR. Hakim)
Tujuan hidup seorang muslim adalah untuk beribadah, ketika menikah istri yang shalihah dapat mendorong suaminya untuk dapat lebih baik dalam beribadah.
Istri yang mendorong suami untuk shalat di masjid, bersama melakukan puasa wajib dan sunnah, dan terlebih lagi istri selalu mengingatkan agar suami dapat menempuh jalan yang halal dalam menjemput rezeki.
Dalam rumah tangga, suami pun sudah seharusnya banyak membantu istri. Kita bisa melihat bagaimana Rasulullah yang merupakan teladan terbaik melakukannya.
Beliau tidak segan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan lain sebagainya.
Jadi, suami-istri memang harus saling membantu dalam berumah tangga. Komunikasikanlah dengan baik hal-hal apa saja yang bisa dilakukan.
Intinya, jangan sampai keluar dari syariat Islam yang mengatur semua. Sebagai pasangan, suami-istri bisa terus belajar bersama agar menjadi keluarga yang diberkahi Allah.
Sumber : 20 Kekhilafan Istri, Majalah Aulia No.5 Tahun XII Safar – Rabiul Awal 1436