Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menunjuk Istanbul sebagai ibukota pemuda Muslim untuk tahun 2015, di tengah harapan meningkatkan kerjasama di antara 57 negara anggota badan Muslim dunia tersebut.
“Penyelenggaraan edisi pertama di Istanbul akan memberi contoh yang sangat baik bagi sekitar setengah miliar pemuda Muslim – sebagai bentuk solidaritas dan persaudaraan Islam tetapi juga modernitas, dialog pemuda antar-budaya yang dinamis,” jelas Duta Besar Elshad Iskandarov, presiden Islamic Conference Youth Forum for Dialogue and Cooperation (ICYF-DC), mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh OnIslam.net.
Berjudul “Pemuda Bertemu dengan Ibukota mereka”, program tahun ini bertujuan untuk menyoroti budaya dan warisan dari dunia Muslim.
Diselenggarakan oleh OKI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Turki, acara akan membahas metode melawan Islamofobia dan resolusi konflik.
Hampir 200 tamu dari 60 negara diperkirakan akan menghadiri acara yang akan mencakup konferensi, turnamen olahraga dan festival fashion.
Diadakan antara Mei 2015 dan Mei 2016, program ini juga akan mencakup serangkaian pameran, lokakarya tentang seni Islam dan sebuah kamp untuk 100 pemuda Muslim dari manca negara.
Menyambut acara, beberapa pejabat Turki menyatakan senang menjadi tuan rumah acara yang digelar di ibukota negara mereka.[af/onislam]