BAGI lansia, usia yang berkah adalah usia yang panjang dengan banyak amal kebaikan.
Dalam hadits yang diriwayatkan Ahmad, Rasulullah saw bersabda, “Bahagialah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya. Merugilah orang yang panjang umurnya tetapi buruk amalnya.”
Amal kebaikan tidak harus amal yang memberatkan. Banyak amalan ringan yang bisa dilakukan oleh seorang lansia.
Dalam Sekolah Lansia Salimah (Salsa) angkatan kedua pada Ahad (12/03) pagi di Sekretariat Salimah Tulungagung, Klinik Cordova, Ustadzah Atik Wijayanti menyebutkan setidaknya ada 10 amalan ringan yang bisa dilakukan oleh lansia untuk masuk surga.
Amalan pertama adalah berdzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah di manapun berada. “Kita cukup membasahi lisan kita dengan bertasbih, bertahmid, takbir, maupun istighfar kapan pun dan di manapun.”
Kedua adalah memperbanyak senyum. Rasulullah berkata bahwa wajah ceria kita di hadapan saudara kita adalah sedekah. “Jadi, banyaklah tersenyum,” pinta Atik lugas.
Amalan ketiga adalah mengajak orang lain kepada kebaikan. Keuntungannya, kata Atik, adalah mendapatkan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.
Sebaliknya, jika mengajak orang lain berbuat dosa dan maksiat, dia juga akan mendapatkan dosa sebanyak dosa orang yang mengikutinya.
Amalan selanjutnya adalah menuntut ilmu agama. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah berkata, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
Amalan kelima adalah menahan marah. Menahan marah adalah perkara sulit. Apalagi bagi orang yang temperamental.
Ketika marah, Atik berpesan agar tidak berbicara, karena boleh jadi dia akan mengucapkan sesuatu yang nanti disesalinya. Sebaiknya dialihkan dengan berwudhu, berdzikir, dan pindah posisi dari berdiri, kemudian duduk, atau berbaring.
“Rasulullah berpesan agar kita menahan amarah, karena balasan orang yang menahan amarahnya padahal dia mampu melampiaskannya adalah surga,” kata Atik.
Amalan keenam adalah berkata baik atau diam. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya berkata baik atau diam.”
Membaca basmalah setiap memulai aktivitas adalah amal yang bisa dilakukan selanjutnya.
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan basmalah akan terputus berkahnya,” jelas perempuan yang berprofesi sebagai apoteker ini.
Amalan kedelapan adalah menjaga shalat 2 rekaat sebelum subuh. Mengutip hadits Rasulullah, Atik menjelaskan bahwa shalat sunnah 2 rekaat sebelum subuh adalah lebih baik dari dunia seisinya.
“Jadi kita usahakan untuk selalu menjaga shalat sunnah sebelum subuh ini karena begitu besar keutamaannya,” jelas beliau.
Kesembilan, adalah menjaga wudhu, karena Allah akan menjaga orang yang selalu dalam keadaan suci. “Orang yang menjaga wudhu juga akan terjaga dari godaan setan,” jelas Atik.
Amalan terakhir adalah merutinkan shalawat kepada Rasulullah saw. Dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, Abu Daud, At Tirmidzi dan An Nasa’i, Rasulullah bersabda, ”Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” [Mh/fat,sis]