SALAH satu jurus sehat Rasulullah adalah shalat. Penulis buku, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa kata kunci dalam Islam adalah kesehatan seorang mukmin bermula dari sehatnya kalbu.
Baca Juga: Resep Prostat ala Jurus Sehat Rasulullah
Jurus Sehat Rasulullah dengan Shalat ala dr. Zaidul Akbar
Ketika seseorang memiliki masalah, kembalilah kepada Allah dengan melaksanakan shalat. Kata kuncinya, seorang mukmin jika melakukan shalat dengan baik, maka imannya akan terbina, kalbunya terbina, akhlaknya terbina.
Dalam Al-Qur`an, Allah katakan, seseorang yang shalat dengan benar tidak mungkin mengerjakan perkara yang mungkar.
Maka, sebagaimana seseorang yang makan-makanan sehat dan minum-minuman sehat. Orang tersebut juga harus mampu merasakan nikmat yang jauh lebih besar ketika dia shalat daripada memakan makanan itu.
Seluruh syariat ketika dikerjakan pasti memberikan kecanduan. Kecanduan ini akan timbul ketika orang sudah menghabiskan waktunya dengan Allah sehingga membuat kalbunya terasa tenang.
Kata Rasulullah, lanjut dr Zaidul Akbar, Allah ciptakan manusia di atas muka bumi untuk menjalankan dua peran yaitu, peran utama sebagai Abdullah dan peran kedua sebagai khalifah.
Maka, Allah memberikan software-nya dan hardware-nya untuk menjalankan peran tadi untuk memperbaiki kalbu dengan shalat.
Dari sisi gerakan solat yang kita lihat, Nabi mengatakan, “Shalatlah sebagaimana aku shalat.” Jadi, kalau ingin shalat bisa menyehatkan, ikutilah cara shalat Rasulullah.
Dijelaskan oleh Zaidul Akbar bahwa stacking relax terbaik adalah shalat. Dari gerakan awal, seperti takbiratul ihram sudah memiliki manfaat luar biasa, yaitu untuk meluaskan ekspansi paru-paru.
Selain takbiratul ihram, Nabi juga mengatakan, jika kalian rukuk, indikator rukuk yang bagus ketika gelas berisi air yang diletakkan di atas punggung itu tidak jatuh.
Oleh sebab itu, rukuk itu bermanfaat untuk menghilangkan pegal-pegal. Apabila dikerjakan dengan benar, akan memberikan efek positif dalam tubuh manusia.
Kemudian, ada gerakan sujud yang paling baik fungsinya untuk melancarkan peredaran darah dari jantung ke kepala ketika sujud.
Dalam hadist pun dikatakan bahwa waktu terbaik untuk seorang hamba dan Rabb-nya adalah ketika sujud.
Guna melancarkan ibadah shalat, Zaidul Akbar pun mengingatkan tentang makan yang tidak berlebihan. Rasulullah mengatakan, makanlah, tapi jangan berlebihan.
Makannya seorang mukmin itu adalah sebelum lapar berhenti sebelum kenyang. Fungsinya untuk menegakkan tulang tulang sendinya, otot-ototnya, badannya secara optimal.
Jadi, agar lancar beribadah, kita membutuhkan tubuh yang sehat. Kuncinya adalah selalu makan-makanan yang halal dan baik serta tidak berlebihan. [ind/Walidah/Cms]