POIN menarik dari film Noktah Merah Perkawinan menurut artis yang juga psikolog Dessy Ilsanty adalah tentang perlukah ada cinta dalam pernikahan?
Istri Adrian Maulana itu mengungkapkan, setiap pasangan pasti menginginkan rumah tangga yang ideal.
“Inginnya pasti yang ideal selalu ya. Sebisa mungkin iya diusahakan. Tapi harus siap juga dengan kondisi yang tidak ideal,” tulisnya dalam akun IG @dessyilsanty, (26/01/2023) lalu.
Pernikahan tanpa cinta, mungkinkah?
Mungkin aja. Tapi cinta bisa memberikan kekuatan besar untuk menggerakkan hati seseorang untuk melakukan perilaku tertentu yang membawa kebaikan buat kedua belah pihak.
Setiap orang punya kebutuhan. Adanya harapan dalam diri, bahwa pasangan kita adalah sosok yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. Apa harus selalu seperti itu?
Baca Juga: Film Avatar The Way of Water Terinspirasi dari Suku Bajo Indonesia
Poin Menarik dari Film Noktah Merah Perkawinan versi Dessy Ilsanty
View this post on Instagram
Pasangan itu harus saling klop atau melengkapi?
Idealnya ya. Tetapi terima fakta bahwa kita tidak selalu hidup dalam kondisi ideal. Dan itu tetap bisa dijalankan dengan baik, memberikan rasa baik juga.
Diri sendiri juga bisa menjadi sosok yang berperan dalam memenuhi kebutuhan diri sendiri, tidak harus bergantung pada orang lain.
Pernikahan itu kompleks memang. Tapi worth fighting for.. termasuk jika perlu melibatkan orang lain.
Idealnya, yang datang ke konselor pernikahan adalah suami dan istri. Karena masalah pernikahan tentu masalah kedua belah pihak.
Akan tetapi, hanya salah satu saja yang datang melakukan konseling, juga bisa memberikan pengaruh atau manfaat.
Suami istri ketika merasa punya masalah dalam pernikahannya, lebay enggak sih kalau sampai dibawa ke konselor pernikahan?
Apa mesti nunggu masalahnya besar dulu?
Masalahnya, kita enggak bisa tahu persis seperti apa yang dimaksud dengan ‘masalah besar’, iya kan?
Jadi enggak bisa ada patokan jelas atau pasti untuk menjadi sinyal bagi pasangan datang ke konselor.
Datang ke konselor artinya merealisasikan keinginan untuk memperbaiki diri dan kualitas pernikahannya.
Bukankah itu suatu hal yang baik? Bukan lebay yaa.
Penasihat atau konselor keluarga gitu, keluarganya sempurna kali ya?
Ke konselor pernikahan itu bukan untuk menyontek kehidupan pribadi si konselor. Akan tetapi, untuk mendapatkan ilmu yang dimiliki konselor dalam menangani masalah pernikahan.
Istrinya bikin appointment konselor pernikahan tanpa persetujuan suaminya. Udah langsung kasih arahan aja ke suaminya. What do you think?
Keinginan istri mengajak suami ke konselor memang baik adanya, karena ingin menyelesaikan persoalan rumah tangganya.
Akan tetapi, ada perbedaan antara orang yang beneran mau ke konselor sama orang yang ‘terseret’ ke konselor.
Dampaknya nyata berbeda.
Apapun pandangan kamu, yang jelas, kalau ke marriage counsellor, kamu butuh budget lebih, jadi.. mending baikan aja sama suami atau istri terus bisnis bareng jadi couplepreneur.[ind]