ADA tiga kebaikan yang terus mengalir sampai kapan pun: doa anak soleh, ilmu yang bermanfaat, dan sedekah jariyah.
Pahala merupakan harta paling berharga seorang mukmin untuk bekal di akhirat. Yaitu, nilai amal soleh yang terus mengalir meski tak lagi hidup di dunia.
Itulah keberkahan amal soleh kita. Dilakukan sekali, tapi nilainya bisa berkali-kali dan terus mengalir selama masih bermanfaat.
Sebuah kisah menyebutkan tentang seorang sahabat Nabi yang usianya begitu panjang. Namanya Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Umurnya lebih dari seratus tahun.
Suatu kali di usia yang renta, beliau masih sempat untuk menanam pohon buah. Seseorang menanyakan kenapa hal itu dilakukan, karena kemungkinan sang kakek tidak akan menikmati buahnya.
Anas bin Malik meriwayatkan sebuah hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. “Tidaklah seorang muslim menanam suatu pohon melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Muslim)
Inilah salah satu visi beliau tentang pahala dari sedekah. Bahwa apa yang akan dihasilkan dari pohon yang ia tanam itu, meskipun tidak ia nikmati, pahalanya akan mengalir.
Dan betapa mudahnya menanam pohon. Tanpa modal besar karena keterbatasan uang. Tapi, memiliki nilai plus untuk dunia dan akhirat.
Menanam pohon juga tidak perlu syarat keilmuan yang tinggi. Cukup dengan visi amal soleh jangka panjang, selama ada yang mengambil manfaat dari pohon itu, pahalanya akan terus sampai.
Kalau saja banyak dari kita memiliki pemahaman seperti yang dipahami Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, maka akan banyak pohon hijau di sekitar kita.
Lingkungan menjadi asri dan sejuk. Begitu banyak maslahat dari banyaknya pepohonan di sekitar kita.
Terlebih lagi, kita tinggal di wilayah yang bertanah sangat subur. Hampir semua tanaman akan tumbuh di tanah sekitar kita.
Tapi jangan tunggu usia tua baru menanam pohon. Ketika ada lahan tersedia, lakukanlah. Niatkan apa yang akan dihasilkan dari pohon yang ditanam sebagai sedekah karena Allah subhanahu wata’ala. [Mh]