• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 28 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Penyebab dan Gejala ADHD Pada Anak, Jangan Termakan Mitos

Januari 5, 2023
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Penyebab dan Gejala ADHD Pada Anak, Jangan Termakan Mitos

Foto: Unsplash

79
SHARES
608
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) pada anak sering tampak pada perilakunya yang sulit fokus, hiperaktif dan impulsif. Banyak mitos yang beredar tetang penyebab anak mengidap ADHD seperti gula, penyedap rasa, alergi bahkan imunisasi. Namun apakah benar seperti itu? Berikut ini dikutip dari SehatQ di antara penyebab sesungguhnya ADHD:

Kelainan pada otak

Akademi Dokter Anak Amerika (American Academy of Pediatrics/AAP) menyebut penderita ADHD mengalami masalah pada neurobiologisnya. Tepatnya, pada bagian otak yang mengatur fokus dan aktivitas anak.

Keturunan

Faktor genetik memainkan peranan penting sebagai penyebab ADHD pada anak. Dalam kebanyakan kasus, ADHD cenderung menurun dalam keluarga lewat gen yang diwariskan oleh orangtua ketika anak masih di dalam kandungan.

Meski demikian, para peneliti percaya bahwa proses penurunan gen ADHD ini sangat kompleks dan tidak terkait dengan adanya cacat pada gen itu sendiri.

Masalah saat ibu mengandung

Ibu yang mengalami banyak masalah kesehatan saat hamil seperti terpapar zat kimia, memiliki risiko lebih besar untuk melahirkan anak dengan ADHD.

Sementara itu, bayi yang lahir dengan berat badan rendah maupun lahir kurang bulan (prematur) berpotensi mengalami hal yang sama.

Cedera kepala

Bayi yang mengalami cedera kepala di bagian depan dikatakan berpotensi mengidap ADHD. Pasalnya, bagian inilah yang mengontrol impuls serta emosi anak.

Cedera pada bagian kepala depan dapat membuat anak menjadi hiperaktif, impulsif, dan sulit fokus di masa mendatang.

Baca Juga: 7 Penyebab Depresi Pasca Persalinan

Penyebab dan Gejala ADHD Pada Anak, Jangan Termakan Mitos

Sedangkan The Asian Parent melaporkan anak yang mengalami ADHD memiliki tiga gejala khusus, yaitu:

1. Inatensi, yaitu tidak mampu memjaga fokus. Anak menunjukkan pola inatensi dengan perilaku sebagai berikut:

  • Gagal memperhatikan detail atau membuat kesalahan ceroboh dalam tugas sekolah.
  • Ia kesulitan untuk tetap fokus dalam tugas dan bermain.
  • Tampak tidak mendengarkan, bahkan ketika diajak bicara secara langsung
  • Mengalami kesulitan mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan rumah.
  • Mengalami kesulitan mengatur tugas dan aktivitas.
  • Menghindari atau tidak suka tugas yang membutuhkan upaya mental yang terfokus.
  • Kehilangan barang-barang yang diperlukan untuk tugas atau aktivitas, misalnya mainan, tugas sekolah, pensil.
  • Mudah terdistraksi
  • Lupa melakukan beberapa kegiatan sehari-hari, seperti lupa mengerjakan tugas.

2. Hiperaktif, gerakan berlebih yang tidak sesuai dengan situasi

3. Impulsif, tindakan tergesa-gesa yang terjadi tanpa berpikir

Anak menunjukkan pola hiperaktif dan impulsif dengan perilaku sebagai berikut:

  • Tampak gelisah
  • Menepuk tangan atau menggerakkan kaki-kakinya, atau menggeliat di kursi.
  • Mengalami kesulitan untuk tetep duduk di kelas atau dalam situasi lain
  • Menunjukkan gerakan konstan
  • Berlai atau memanjat dalam situasi yang tidak tepat
  • Mengalami kesulitan bermain atau melakukan aktivitas dengan tenang
  • Terlalu banyak bicara
  • Mengalami kesulitan untuk menunggu gilirannya
  • Menyela dan mengganggu percakapan, permainan, atau aktivitas orang lain

Jika Bunda dan Ayah melihat sang anak menunjukkan gejala ADHD segera membawanya ke dokter spesialis anak agar mendapat diagnosis yang akurat. [Ln]

 

 

 

 

Tags: Jangan Termakan MitosPenyebab dan Gejala ADHD Pada Anak
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cara Mengajarkan Balita 2 Tahun untuk Menghafal Al-Qur`an

Next Post

Salimah Bojonggede Raup Omzet Rp10 Juta Dari Jualan Salimah Food

Next Post
Salimah Bojonggede Raup Omzet Rp10 Juta Dari Jualan Salimah Food

Salimah Bojonggede Raup Omzet Rp10 Juta Dari Jualan Salimah Food

Berikan Kenyamanan Ibadah, LAZ Al Azhar Bangun Masjid Sementara untuk Penyintas Gempa Cianjur

Berikan Kenyamanan Ibadah, LAZ Al Azhar Bangun Masjid Sementara untuk Penyintas Gempa Cianjur

Perbedaan Ungkapan Maasyaallah dan Barakallahu Fik

Perbedaan Ungkapan Maasyaallah dan Barakallahu Fik

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga