• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 31 Januari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

7 Penyebab Depresi Pasca Persalinan

Januari 1, 2023
in Healthy
Penyebab depresi pasca persalinan

Foto: Pixabay/Darkmoon_Art

67
SHARES
516
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

DEPRESI pasca persalinan tidak jarang terjadi. Istilah tersebut hanyalah istilah medis yang intinya adalah ketika seorang ibu baru merasakan perasaan sakit, sedih, sedih dan suram diikuti oleh rasa sakit luar biasa.

Hal itu pun membawa ke depresi.

Baca Juga: Yakin Kamu Baik-Baik Saja? Ini Nih Tanda-Tanda Kamu Depresi

7 Penyebab Depresi Pasca Persalinan

Ada beberapa alasan berikut yang membuat seorang ibu mengalami depresi pasca persalinan:

1. Kurangnya Perhatian/Perawatan untuk Ibu Baru

Ketika hamil seorang ibu menjadi bintang, tetapi setelah kelahiran bayinya, ketika ibu sedang lemah dan membutuhkan perawatan lebih lanjut, ibu langsung diberitahu untuk bertanggungjawab dan ibu menjadi kurang diperhatikan dibandingkan dengan hari-hari kehamilannya.

Kadang-kadang dimarahi oleh orang tua karena tidak memberi makan bayi dengan benar, atau ketika bayi menangis terus-menerus.

2. Perasaan Tidak Aman

Sering kali seorang ibu yang baru melahirkan merasa bahwa dia akan menjadi ibu yang gagal di masa depan. Pada awalnya tidak bisa menggendong bayi, tidak bisa menyusui dengan benar dan merasa gagal total dalam fase kehidupan yang ini.

3. Ruang Gerak yang Terbatas

Sehabis melahirkan, seorang ibu merasakan kehidupan normalnya, kehidupan yang ditujunya, dimana dia bebas bergerak sebenarnya telah berubah menjadi tidak diizinkan keluar rumah, gerakannya harus dibatasi di rumah dan itu memenuhi hatinya dengan kesuraman dan memisahkan dirinya dari lingkungan sosial.

4. Perubahan Tubuh

Pasca persalinan, tubuh ibu mengalami perubahan drastis. Masih merasa lemah dan kurang tenaga. Rambut mungkin rontok tak terbayangkan. Belum lagi nyeri di bagian payudara dan sekitar rahim.

5. Ketergantungan pada Orang Lain

Terkadang seorang ibu baru memiliki pengetahuan yang sangat sedikit tentang menangani bayi, sehingga orang-orang di sekitarnya, terutama para tetua, akan memaksakan mitos standar mereka tentang menyusui dan merawat bayi. Seperti jangan menyusui saat Anda sedang tidak sehat atau Anda demam.

6. Kurangnya Kesadaran

Masyarakat kita masih sedikit kesadaran tentang persoalan depresi pasca persalinan. Seorang ibu baru tidak diberikan pertolongan dan perawatan yang cukup.

Tidak diperhatikan kebutuhan batinnya: diajak bicara tentang perasaannya, kesulitannya dan kemudian dicarikan solusinya.

Semua hal dapat menyebabkan depresi pasca persalinan. Kita bisa mengetahui kapan ibu mengalami depresi pasca melahirkan saat kita menyadari beberapa gejala berikut;

7. Merasa tidak bahagia

Seorang ibu baru terus-menerus merasa kesal dan menangis. Dia juga berhenti mempercayai orang-orang di sekitar. Bahkan merasa suami tidak bisa memahami dan menanganinya persoalan ini dengan baik.

Selalu merasa dilecehkan dan memicu pertengakaran dengan suami. Tidak bisa tidur. Jika bayi saya terbiasa tidur, ibu malah hampir kehilangan tidurnya.

Merasa gagal menjadi ibu yang baik dan Ingin bunuh diri.

Keinginan bunuh diri adalah  panggilan terakhir bagi ibu untuk benar-benar menyadari kondisi dirinya sendiri. Segeralah mencari cara untuk mengatasinya. Sebagai permulaan bicarakan dengan suami semua perasaan dan kekhawatiran ibu. [My/firstcryparenting/Cms]

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Ketua Umum PP LIDMI: Pergantian Tahun Harus Memperbanyak Muhasabah bukan Hura-hura

Next Post

Doa Agar Tidak Terlena dengan Dunia

Next Post
Doa Agar Tidak Terlena dengan Dunia

Doa Agar Tidak Terlena dengan Dunia

Fakta dan Realita Keluarga Kuat

Pentingnya Rapat Keluarga di Awal Tahun

5 Makanan Tinggi Asam Folat Untuk Ibu Hamil

5 Makanan Tinggi Asam Folat Untuk Ibu Hamil

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25002 shares
    Share 10001 Tweet 6251
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2209 shares
    Share 884 Tweet 552
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    581 shares
    Share 232 Tweet 145
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7453 shares
    Share 2981 Tweet 1863
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2105 shares
    Share 842 Tweet 526
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1058 shares
    Share 423 Tweet 265
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1198 shares
    Share 479 Tweet 300
  • Keutamaan Bulan Rajab

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Metode Pembelajaran untuk Anak Ber-IQ Rendah

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga