SUAMI dan istri masing-masing memiliki kemuliaan. Suami itu sebagai imam harus memiliki kemuliaan dihadapan istri dan anak-anaknya agar ia dihormati, ditaati dan dikagumi oleh keluarganya.
Suami itu bisa memiliki kemuliaan, jika mampu melaksanakan peran pemimpin yang shaleh yang bisa membimbing istri dan anak untuk selalu taat kepada agama dan menghindarkan mereka dari penyimpangan dan perbuatan dosa agar mereka bisa menjadi keluarga yang diridhai Allah dan menjadi ahli surga.
Kemuliaan seorang suami juga bergantung kepada perhatian dan kepeduliaannya terhadap persoalan rumah tangga, sehinga bisa bermitra dan bersinergi untuk terus bekerja sama dengan istri dalam mewujudkan visi dan misi berkeluarga serta mensukseskan pendidikan anak yang shaleh dan berkualitas.
Baca Juga: Antara Tragedi dan Kemuliaan
View this post on Instagram
Demikian juga istri harus memiliki kemuliaan, dengan cara menjadi istri shalihah yang taat dan berkhidmah serta mampu menjadi sandaran kebahagiaan dan kenyamanan bagi suaminya.
Istri yang memiliki kemuliaan meyakini bahwa suami itu memiliki kedudukan yang tinggi sehingga akan selalu berprilaku yang diridhai oleh suami dan menjauhi hal-hal yang akan membuatnya murka. Ia yakin bahwa hal tersebut menjadi jalan yang mudah menjadi ahli surga.
Rasulullah berpesan kepada bibi dari Hushain bin Muhshan dalam sabdanya: “Lihatlah, bagaimana kepatuhanmu kepadanya. Sesungguhnya dia adalah surgamu dan nerakamu.” (HR. Imam Ahmad dan Nasa’i)
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda : “Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, bahwa seorang istri belum melaksanakan hak-hak Tuhannya sebelum dia menjalankan semua hak suaminya.
Hingga, jika suami minta kepadanya untuk melakukan hubungan seksual sedangkan dia berada di atas punggung unta (sedang bepergian), maka dia tidak boleh menolaknya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Selain itu, kemuliaan seorang istri juga bergantung pada kemampuannya dalam menjalankan fungsi sebagai madrasah dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang berkualitas, sebab setiap ibu harus bisa menjadi faktor utama pembangunan peradaban.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]