HARI Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina diperingati setiap 29 November. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair al-Shun mengatakan peringatan ini sebagai simbol perjuangan kemerdekaan yang tak pernah pudar.
“Pada peringatan hari solidaritas internasional bersama masyarakat Palestina ini, ada satu hal yang perlu kita ingat yaitu isu kemanusiaan,” ujar Dubes Zuhair, (29/11) di Jakarta.
Dubes Zuhair melanjutkan, ada jutaan warga Palestina yang hidup dalam kemiskinan akibat blokade yang diterapkan pemerintahan Israel atas wilayah Palestina.
“Ada puluhan ribu anak yang menjadi yatim akibat serangat Israel atas wilayah Palestina baik di Tepi Barat maupun wilayah Gaza,” tambahnya.
Selain itu, ada jutaan warga yang harus mengungsi meninggalkan tanah kelahiran akibat pengusiran, dan penguasaan secara paksa atas tanah dan rumah mereka.
“Siapapun yang punya hati dan peduli terhadap kemanusiaan, sudah sewajarnya dia peduli terhadap isu Palestina,” lanjutnya.
Masyarakat Palestina, kata Dubes Zuhair, akan selalu yakin untuk mengakhiri peperangan ini dengan kemerdekaan.
“Namun tidak bagi Israel, mereka anti damai dan tidak siap untuk mengakhiri konflik dan selalu menambah persenjataan di wilayah mereka,” jelasnya.
Baca Juga: Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina, NPC Salurkan Donasi Sebesar 315 Juta
Peringatan 34 Tahun Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina Simbol Perjuangan Kemerdekaan
Dengan peringatan ini, Dubes Zuhair berharap kesadaran warga dunia akan Palestina semakin terbangun.
Dubes Zuhair lebih lanjut mengatakan, hubungan Indonesia dan Palestina sudah terjalin sejak lama dan semakin erat. Terbukti, hubungan bilateral dikuatkan dengan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan lain-lain.
Sementara itu, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Andi Rachmianto, mengatakan, Indonesia menggelontorkan tak kurang US $2.3 trilyun untuk mendukung Palestina.
“Aktivitas ekonomi kedua negara juga meningkat lebih dari 20 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Andi dalam acara Peringatan 34 Tahun Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, di Hotel Borobudur, Jakarta, (29/11/2022).
Indonesia mengimpor dua produk utama dari Palestina, yaitu minyak zaitun dan kurma.
Lebih lanjut, Kemenlu RI mengatakan bahwa Indonesia akan terus mendukung Palestina untuk mencapai kemerdekaannya.
“Kami yakin hubungan kedua negara akan terus terjalin, baik antar pemerintah maupun warga negaranya, menuju negara yang berdaulat dan sejahtera,” ujar Andi.
Acara Peringatan 34 Tahun Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina digagas oleh Kedutaan Besar Palestina bekerja sama dengan Nusantara Palestina Center.
Dalam kegiatan ini, hadir para duta besar negara sekitar yang mendukung perjuangan rakyat Palestina.[ind]