ChanelMuslim.com – Memperingati Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina yang diperingati setiap 29 November, Nusantara Palestina Center (NPC) salurkan donasi sebesar Rp315 juta untuk Palestina.
Donasi tersebut diserahkan kepada Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al Shun, pada rangkaian acara peringatan Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina di Jakarta, Ahad (28/11/2021).
Baca Juga: NPC Selenggarakan Special Event Sambut Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina
Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina, NPC Salurkan Donasi Sebesar 315 Juta
Dikutip dari laman npc.id, Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin mengatakan bahwa rincian jumlah bantuan yang diberikan dibagi ke dalam dua bagian. Pertama, Rp300 juta disalurkan kepada Kedutaan Besar Palestina sedangkan Rp15 juta merupakan beasiswa untuk pelajar Palestina yang tengah menempuh pendidikan di Indonesia.
Ihsan juga menjelaskan bahwa donasi yang berhasil diterima oleh pihaknya dimanifestasikan ke dalam berbagai program, termasuk dengan menggandeng pihak ketiga seperti Kedutaan Besar.
NPC yakin dengan menggendeng pihak ketiga dan bermitra akan membentuk kerja sama yang indah dan memberikan pembelajaran yang lebih besar, kedewasaan emosional dan identitas kolektif yang kuat.
Selain itu, bekerja sama dan berkolaborasi juga dapat memfasilitasi terciptanya ide dan kreativitas.
Jumlah perspektif yang berbeda dalam kerja kolaboratif dapat melahirkan lebih banyak kombinasi ide untuk kebermanfaatan bersama.
Ihsan mengungkapkan pada tahun-tahun awal itu bisa mencapai Rp1,5–2 miliar. Adanya agresi, membuat atensi publik makin tinggi. Bantuan ini pun akan dialokasikan pada berbagai program yang sudah direncanakan.
Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al Shun, memastikan penyaluran donasi rakyat Indonesia yang diberikan melalui NPC, segera disalurkan ke Kementerian Keuangan untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai berbagai program kemanusiaan di Palestina.
Nantinya, pembangunan, akan diberikan ke Yerusalem dan lain sebagainya, sehingga tidak ada kesulitan terkait hal itu.
Sementara itu, mewakili pemerintah Indonesia, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andy Rachmianto, memaparkan bahwa Indonesia telah memberikan bantuan pembangunan kapasitas bagi rakyat Palestina selama 30 tahun terakhir.
Berkomitmen untuk Jangka Panjang
Indonesia berkomitmen untuk jangka panjang dalam mengembangkan transformasi yang dihasilkan Palestina dan dipertahankan dari waktu ke waktu.
Hal yang dilakukan dalam dua tahun ini adalah memberikan pembebasan pajak untuk produk-produk Palestina yang masuk untuk kurma dan minyak zaitun.
Komitmen Indonesia sejak 30 tahun membantu Palestina untuk pembangunan capacity building langsung kepada rakyat Palestina, hingga ke staf-staf pemerintahannya.
Hal itu dilakukan Indonesia, agar saat Palestina merdeka dapat menjalankan roda kepemerintahan dengan lebih baik.
Capacity building yang diberikan Indonesia diharapkan dapat berkontribusi pada pembentukan kapasitas internal yang akan mengarah pada pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi masyarakat Palestina.
Tujuan utamanya tentu setelah nanti Palestina merdeka, mereka sudah siap menjalankan pemerintahan dan negara dari capacity building yang diberikan.
Ada 150 jenis expertist yang sudah diberikan kepada Palestina. Mulai dari masalah perencanaan pembangunan, arsip, pariwisata, hingga pertanian.
Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan USD 2 juta untuk program pembangunan kapasitas di Palestina selama tiga tahun kedepan dalam program pembangunan kapasitas bagi Palestina. Komitmen itu sudah dimulai sejak tahun 2020.
Selain memberi donasi, guna memeringati momen spesial itu, NPC menggelar talkshow bertema “Penjajahan atas Palestina Dalam Perspektif Media” sebagai rangkaian acara peringatan Hari Solidaritas Internasional bersama Masyarakat Palestina yang ditetapkan oleh PBB diperingati setiap 29 November.
Talkshow tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu, Redaktur Anadolu Agency yang juga merupakan Dosen Media dan Hubungan Internasional Universitas Al-Azhar Indonesia Pizaro Gozali Idrus, Founder Albalad.co Faisal Assegaf dan redaktur Dialog Jumat Republika Achmad Syalaby Ichsan. [Cms]