PANEN Raya menjadi momentum yang ditunggu oleh para petani di desa, tidak terkecuali dengan Mbah Porso (65) yang merupakan salah satu petani binaan LAZ Al Azhar sekaligus anggota KSM Gemah Ripah di Dusun Siyono, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Memiliki lahan seluas 5000 meter, Mbah Porso berhasil memperoleh hasil panen jagung jenis hibrida sebanyak 85 karung jagung basah dan 12 karung jagung kering atau dengan total panen 3,8 ton, Minggu (06/11).
Tanaman jagung jenis ini bisa dipanen selama 65 hari setelah tanam dengan penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik untuk pengendalian hama.
Setelah dipanen, jenis jagung hibrida dapat digunakan untuk pakan ternak dan sebagai bahan dasar pembuatan tepung jagung.
Mbah Porso Petani Jagung Binaan LAZ Al Azhar Berhasil Peroleh Hasil Panen Melimpah
Mayoritas warga Dusun Siyono berrprofesi sebagai petani dengan komoditas unggulan di bidang pertanian jagung.
Para petani mulai menanam jagung sebelum musim tanam padi atau saat musim penghujan dengan tujuan agar lahan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Jaka, Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar mengatakan sebelum bergabung menjadi anggota KSM dan mengelola lahan pertanian jagung, Mbah Porso merupakan seorang buruh pengrajin batu.
Setelah mengikuti pendampingan bersama petani lainnya, Mbah Porso memperoleh wawasan untuk bertani dan modal dari RPP, hingga akhirnya dapat memetik manfaat dengan hasil panen yang melimpah.
“Kami terus melakukan pendampingan dan monitoring melihat perkembangan kegiatan para petani. Secara rutin juga dilakukan kegiatan sharing bersama kelompok KSM,” ujarnya.
“Membahas seputar perkembangan maupun permasalahan yang terjadi di lapangan sehingga dapat dicari solusinya bersama-sama,” tambahnya.
Selain itu, Dasamas juga memiliki peran penting sebagai fasilitator untuk melakukan koordinasi dan bersinergi dengan pihak pemerintah dan balai penyuluhan pertanian setempat terkait kebutuhan ataupun penyampaian aspirasi para petani.
Baca juga LAZ Al Azhar Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Anak-anak Yatim Dhuafa
Mbah Porso mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen jagung yang ia peroleh. Mbah Porso pun merasa bersyukur dan senang dengan hasil panennya. Harapannya semoga harga jagung juga bagus.
“Alhamdulillah, keluarga kami merasakan manfaat dari program pemberdayaan petani ini. Kami para anggota di sini jadi semakin semangat untuk mengelola lahan pertanian menjadi lebih produktif karena didukung oleh permodalan syariah,” katanya.
Ke depan diharapkan para petani di Dusun Siyono dapat memperoleh hasil produksi pertanian yang optimal serta kemudahan akan ketersediaan pupuk yang terjangkau dan harga jual komoditas pertanian yang stabil agar terciptanya para petani yang mandiri dan sejahtera.