DALAM kelas parenting Rumah Pintar Aisha, ada yang bertanya mengenai seorang ayah sering berkata buruk kepada anaknya. Tujuannya baik, tetapi menggunakan kata-kata yang tidak baik.
Istri atau sang Ibu takut kalau kata-kata ayahnya bisa menjadi doa kepada anaknya. Sudah sering dinasihati tetapi sang ayah tidak terima dan ujungnya bertengkar. Bagaimana solusinya?.
Motivator Parenting Randy Ariyanto W. menjelaskan sebagai berikut.
Ayah Bunda, yang perlu kita pahami bahwa apa yang kita ucapkan itu adalah doa. Setiap kita mengucapkan sesuatu, entah baik atau buruk itu akan menjadi doa bagi diri kita.
Apalagi ucapan orang tua kepada anaknya bisa menjadi doa yang mustajab. Maka hati-hati dalam berkata-kata, karena apa yang kita katakan bisa terwujud, apalagi yang berkata adalah orang tua, lebih mustajab lagi.
Yang pertama perlu Bunda lakukan adalah menasihati suami dengan nasihat yang baik.
Sampaikan dampak negatif kata-kata orang tua kepada anak. Sampaikan bahwa kata orang tua itu adalah doa yang bisa terkabul.
Baca Juga: Balas Keburukan dengan Cara Terbaik
Ayah Sering Berkata Buruk kepada Anak dengan Tujuan Baik
Jika misalnya suami malah marah dan sulit dinasehati, maka tipsnya sebagai berikut.
1. Terus doakan suami agar sadar dan mampu memperbaiki perilakunya yang kurang baik.
2. Setiap ayah mengatakan hal yang tidak baik kepada anak dan Bunda mendengarkan, maka Bunda segera istighfar dan memohon kepada Allah agar kata-kata tidak baik dari suami itu tidak Allah kabulkan.
Insha Allah, doa seorang ibu yang penuh keikhlasan, penuh rasa sayang kepada anaknya lebih Allah dengar dan kabulkan.
3. Kepada anak yang sering mendengar kata-kata tidak baik maka setiap malam saat anak akan tidur, sugesti anaknya dengan kata positif yang berlawan.
Misalnya anak sering mendengar kata bodoh, Bunda perlu memperbanyak kata pintar, cerdas, rajin, sukses.
Jadi saat anak menjelang tidur, sugesti anak dengan kata-kata tersebut.
Selain itu, Bunda perlu ngobrol berdua dengan anak. Katakan dan yakinkan bahwa ia anak yang pintar, cerdas dan rajin.
Ceritakan kembali bukti-bukti bahwa anak kita itu adalah anak yang pintar dan cerdas. Bunda bisa membuka memori untuk meyakinkan anak kita bahwa ia cerdas dan pintar.
Hal ini penting agar anak merasa yakin bahwa dirinya cerdas dan pintar.
Ayah Bunda, itulah beberapa tips jika ayah sering berkata buruk kepada anak meskipun tujuannya baik. Semoga bermanfaat.[ind]