APA saja hikmah Islam melarang memeliraha anjing? Selain untuk menjaga tanaman dari hewan dan untuk berburu, Islam mengharamkan seorang Muslim memelihara anjing.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa memanfaatkan anjing selain untuk menjaga hewan ternak, anjing untuk berburu, atau anjing yang disuruh menjaga tanaman, maka setiap hari pahalanya akan berkurang sebesar satu qiroth.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Memelihara Anjing Bisa Mengurangi Pahala?
Hikmah Islam Melarang Pelihara Anjing
Selain itu, ada hikmah lain yang baru saat ini dipahami manusia kenapa Islam melarang anjing dipelihara dalam rumah. Yaitu, adanya beberapa jenis cacing dari tubuh anjing yang sangat berbahaya untuk manusia. Antara lain.
1. Cacing Dibeld Cuninam. Cacing yang banyak dalam perut anjing ini bisa mengakibatkan kerusakan pada pencernaan, pankreas, kantong empedu, dan radang prostat.
2. Cacing Miletbisip. Telur cacing ini akan keluar bersama kotoran anjing. Jika berpindah ke manusia akan membentuk kantong pada otak, sehingga terjadinya kerusakan pada otak seperti hilangnya keseimbangan tubuh.
3. Cacing pita taenia akenoks. Cacing ini begitu banyak terdapat pada dubur anjing. Biasanya anjing akan memindahkan cacing dengan moncongnya dengan maksud untuk membersihkan.
Cacing yang akhirnya berkumpul di moncong ini jika berpindah ke manusia melalui liur atau bersentuhan dengan moncong anjing akan mengakibatkan penyakit hepatitis.
Itulah hikmah kenapa Rasulullah mengajarkan untuk mencuci tubuh atau benda yang tersentuh anjing dengan mencuci 7 kali dan salah satunya dengan tanah, agar cacing yang terlanjur melekat di tubuh manusia bisa bersih total. [Mh/Cms]