HATI-HATI terhadap penghalang berkah ilmu. Tentunya, kita tidak ingin apa yang dipelajari atau ilmu yang kita dapatkan itu tidak diridai Allah. Oleh sebab itu, perhatikan hal berikut.
Baca Juga: Membekali Hidup Anak dengan Ilmu
Penghalang Berkah Ilmu
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
ما من إنسان في الغالب أعطي الجدل إلا حرم بركة العلم ؛ لأن غالب من أوتي الجدل يريد بذلك نصرة قوله فقط ، وبذلك يحرم بركة العلم
Tidaklah mayoritas keadaan orang yang diberi ilmu jidal (perdebatan) itu, kecuali telah diharamkan dari berkah ilmu. Sebab, mayoritas orang yang diberi ilmu jidal (perdebatan), dengan itu ia hanya ingin membela pendapatnya saja. Dengan demikian, (akhirnya) ia diharamkan dari berkah ilmu.
أما من أراد الحق ؛ فإن الحق سهل قريب ، لا يحتاج إلى مجادلات كبيرة ؛ لأنه واضح
Adapun seorang yang menginginkan al-haq (kebenaran), maka sungguh kebenaran itu mudah dan dekat. (Kebenaran) tidak membutuhkan perdebatan-perdebatan yang panjang karena kebenaran itu perkaranya jelas.
ولذلك تجد أهل البدع الذين يخاصمون في بدعهم علومهم ناقصة البركة لا خير فيها ، وتجد أنهم يخاصمون ويجادلون وينتهون إلى لا شيء, لا ينتهون إلى الحق
Oleh karena itu, engkau akan mendapati ahli bid’ah yang berbantah-bantahan tentang bid’ah mereka, ilmu-ilmu mereka kurang berkah dan tidak ada kebaikan padanya. Engkau akan dapati mereka berbantah-bantahan, berdebat, dan berakhir pada sesuatu yang tidak ada hasilnya. Mereka tidaklah berakhir pada kebenaran.
Tafsir Surat al-Baqarah Juz 2, hal. 444
Sahabat Muslim, dari kesimpulan di atas, ternyata perdebatan menjadi salah satu penghalang berkah ilmu.
Jadi, ketika kita belajar atau memiliki ilmu, jangan sampai justru ilmu itu digunakan untuk berdebat yang tidak ada manfaatnya. [Cms]
http://telegram.me/ForumSalafy