PENGORBANAN ayah dan ibu untuk buah cintanya tidak akan ada ujung dan hentinya selama mereka masih hidup. Apapun yang positif akan dilakukan walaupun berat untuk kesuksesan dan kebaikan anak.
Karena itu, lahir batin ayah dan ibu harus sangat kuat. Maka mereka harus bisa melakukan berbagai upaya yang dapat memperkuat ruhani, psikis, moral, fisik dan materi serta menghindari hal-hal yang akan melemahkannya.
Baca Juga: Kisah Ummu Salamah, Buah Manis Dari Sebuah Pengorbanan
Pengorbanan Ayah dan Ibu untuk Anak
Itu semua dilakukan agar ayah dan ibu selalu bisa:
1. Memberikan yang terbaik untuk anak-anak di saat mudah maupun di saat sulit.
2. Berkorban untuk kebaikan anak-anaknya dengan ikhlas tanpa berharap balas budi dari mereka.
3. Tidak akan berhenti berusaha untuk memberikan solusi pada jalan yang terjal dalam mewujudkan cita-cita pendidikan anak.
4. Selalu ada cara untuk menghibur anak yang sedang sedih dan memberikan apa yang diinginkan anak sekalipun harus mengorbankan hak dan kebutuhannya.
5. Tidak akan menyerah walaupun sangat berat cobaan yang harus dihadapi dalam mengantarkan masa depan anak yang cemerlang dan bermanfaat.
6. Bertaqarrub, berdoa dan berharap hanya kepada Allah baik siang maupun malam. Semoga banyak pertolongan, kemudahan dan keberkahan dari-Nya.
Dengan besarnya pengorbanan ayah dan ibu untuk anaknya. Maka pantaslah keridhaan dan kemurkaan Allah bagi seorang anak bergantung kepada ridha dan murka kedua orang tuanya. Rasulullah bersabda:
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
“Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya,’” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]