JIKA Hassan adalah penyair kebanggaan Rasulullah dan Islam, Tsabit adalah orator kebanggaan Rasulullah dan Islam. Kata-katanya kuat, tegas, padat, dan menarik.
Baca Juga: Inilah Peran Laboratorium dalam Sertifikasi Halal
Orator Kebanggaan Rasulullah dan Islam
Pada tahun kedatangan para utusan dari penjuru jazirah Arab ke Madinah, datang juga utusan dari bani Tamim. Mereka berkata kepada Rasulullah, “Kami datang untuk menunjukkan kelebihan kami. Izinkan penyair dan orator kami bicara.’
Rasulullah tersenyum dan berkata kepada mereka, “Aku izinkan. Silakan.”
Utharid bin Hajib, orator mereka mulai bicara membanggakan kelebihan kaumnya sampai tuntas.
Setelah itu, Rasulullah berkata kepada Tsabit bin Qais, “Berdiri dan jawablah.”
Tsabit berdiri dan mulai bicara, “Segala puji bagi Allah. Langit dan bumi adalah ciptaan-Nya. Keduanya berjalan sesuai aturan-Nya. Singgasananya meliputi ilmu-Nya.
Setiap yang ada adalah karunia-Nya. Dengan kemahakuasaan-Nya kami dijadikan pemimpin. Memilih manusia terbaik sebagai rasul. Dialah manusia paling mulia, paling jujur, dan paling tinggi derajatnya.
Kepadanya diberi Alquran dan diserahi tanggung jawab membimbing seluruh manusia. Dialah manusia terbaik pilihan Allah di alam semesta ini.
la mengajak manusia beriman. Ajakannya disambut baik oleh kerabat dan kaumnya. Merekalah kelompok manusia dari keturunan terbaik dan ternyata tingkah laku mereka juga sangat baik.
Merekalah orang-orang Muhajir. Kemudian kami, kaum Anshar datang menyambut baik ajakannya. Kamilah para penolong agama Allah dan pendamping Rasul-Nya.”
Inilah sang orator kebanggaan Rasulullah yang selalu memukau dengan kata-katanya yang lantang dan sistematis.
Tsabit adalah seorang laki-laki mukmin dengan iman yang dalam, bertakwa dengan ketakwaan yang bersih, sangat takut kepada Rabbnya, sangat berhati-hati dari segala perkara yang membuat Allah subhanahu wa ta’ala marah. [Cms]
Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itishom