PENDAKWAH dan ulama berkebangsaan Arab Saudi dan Indonesia, Syekh Muhammad Jaber membagikan potret kedekatannya dengan sang ayah, tercinta saat bertemu di Masjid Nabawi.
Baca Juga : Ustaz Khalid Basalamah: Rasa Lapar, Haus, dan Capek adalah Rezeki
Syekh Muhammad Jaber Tulis Pesan Menyentuh: Kebanggaanku Ayahku
Dalam video tersebut, tampak keduanya sangat bahagia dan saling berpelukan, mengisyaratkan kerinduan pertemuan ayah dan anak.
“Alhamdulillah tiba di Madinah sebelum subuh, tidak sempat mampir ke rumah orang tua, tapi enggak apa-apa insya Allah bisa bertemu di tempat lebih mulia, lebih indah, yakni Masjid Rasulullah,” tulis Syekh Muhammad Jaber dalam keterangan foto dikutip dari akun Instagram @syekh_muhammad_jaber, Kamis (01/09/2022).
Setelah shalat subuh, Syekh Muhammad Jaber pun mencari sang ayah di Masjid Nabawai, tempat beliau biasa shalat.
Seperti ikatan cinta antara seorang anak dan orang tua, nampaknya sang ayah sudah tahu bahwa Syekh Muhammad akan mencari ayahnya di masjid ketika tidak sempat datang ke rumah.
“Karena beliau tahu persis betapa besar rindu dan cinta saya terhadap beliau,” lanjutnya.
Syekh Muhammad Jaber bercerita bagaimana posisi duduk sang ayah saat berdzikir terlihat seperti tengah menanti dirinya.
“Habis shalat beliau duduk sambil dzikir melihat sebelah kanan kiri mana Syekh Muhammad. Ketika beliau merasa ada yang mau ke arah beliau dari belakang langsung berdiri dengan senang hati memeluk saya. Senang, bahagia, terharu sampai menetes air mata,” sambung dia.
Terlihat Syeh Muhammad Jaber sangat mencintai dan mengagumi ayahnya. Dia pun mengaku bangga memilikinya.
Sebab, dari sang ayahlah lah Syekh Muhammad Jaber mendapatkan banyak ilmu yang kini ia berikan kepada masyarakat, terkhususnya muslimin di Indonesia.
“Ya Allah, demi Allah saya mencintaimu wahai ayahku. Jujur saja, selain saya mencintai dan menghormati beliau sebagai ayah, saya mencintai, menghormati, menghargai dan mentadzim beliau sebagai orang saleh, baik dan mulia, saya bangga punya ayah seperti beliau. Banyak pelajaran untuk saya dari beliau, banyak ilmu, bagi saya teladan yang terbaik di masa ini masya Allah walhamdulillaaah,” ucapnya.
Meski banyak belajar dari sang ayah, tapi pria kelahiran 1976 ini mengaku hingga saat ini belum juga bisa sepertinya, yakni istiqamah dalam beramal saleh.
Baca Juga : Abi Amir: Doa Menjaga Anak dari Fitnah Akhir Zaman
Namun begitu, Syekh Muhammad Jaber tetap berharap ke depan hari bisa seperti sang ayah.
“Saya belajar dari beliau istiqomah dalam amal saleh, yang saya sampai saat ini belum bisa seperti beliau, seumur hidup tidak pernah tinggalkan shalat berjamah, shalat witir, puasa sunnah apalagi duduk ba’da subuh sampai terbit matahari, shalat syuruq yang sejak kecil belum pernah saya lihat beliau tinggalkan setiap hari secara rutin subhanallah,” kata pemain film Surga Menanti ini.
Di kesempatan yang sama, Syekh Muhammad Jaber berharap bisa terus berbakti dan bisa membalas semua kebaikan orang tua nya selama ini, walaupun dirinya mengakui tidak akan mampu.
“Kebanggaanku ayahku. Semoga saya bisa meneladani beliau dan bisa menjadi anak yang salih bagi orang tua yang salih. Semoga saya bisa membalas kebaikan orang tua saya terhadap saya dan kakak adik saya, walaupun tidak akan bisa. Tapi semoga dalam do’a saya setiap hari bisa menjadi bakti baik dan membalas kebaikan orang tua,” pungkas adik dari mendiang Syekh Ali Jaber ini.
[wmh]