MAKMUR (60) warga Kp.Panimbangan, Candali, Kec. Ranca Bungur, Bogor, Jawa Barat merupakan seorang buruh serabutan yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Kemudian beliau mendapatkan amanah untuk menjaga kebun orang lain dan diperbolehkan untuk memanfaatkan lahan tersebut.
Namun di balik kesempatan itu, Makmur tidak memiliki cukup modal untuk memenuhi biaya produksi untuk pengolahan lahan tersebut.
Dulu Serabutan, Kini Makmur Kelola Lahan Pertanian
Makmur kemudian memutuskan bergabung dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Candali Berdaya.
Di KSM yang merupakan instrumen dari program Sejuta Berdaya LAZ Al Azhar ini, ia mengaku mendapat bimbingan pertanian hingga modal.
Sebelum bergabung di KSM, Makmur mengaku minim modal hingga pengetahuan pertanian untuk mengelola lahan yang ada.
Kebutuhan pertanian seperti bibit, pupuk, dan pengolahan lahan dinilai cukup tinggi dibanding penghasilannya yang hanya menjadi buruh serabutan.
“Alhamdulillah, sekarang saya bisa mengolah lahan seluas seribu meter persegi untuk ditanami kangkung, kacang panjang, talas, ubi jalar, dan tanaman sayur lainnya berkat bantuan modal usaha yang diberikan oleh LAZ Al Azhar melalui KSM,” ujarnya.
Wahyudi, Amil LAZ Al Azhar mengatakan bantuan diberikan berupa modal, sarana produksi pertanian, dan juga pendampingan demi memudahkan usaha Makmur.
Setiap kali panen, Makmur dapat memperoleh hasil panen 27 Kg kangkung dan dijual dengan harga Rp. 10.000/ kilogram belum ditambah hasil panen kacang panjang, ubi jalar dan jenis sayuran lainnya.
Baca juga LAZ Al Azhar Yogyakarta Gelar Pengobatan Gratis untuk Lansia
“Semoga ke depan seluruh lahan seluas 4000 meter persegi dapat dikelola dengan baik dan mampu meningkatkan penghasilan keluarga Makmur,” ungkapnya.
Di samping itu, Makmur pun turut mengungkapkan rasa syukur berkat pendampingan yang telah diberikan, kini usaha pertaniannya mendapatkan hasil yang cukup baik.
“Selain dapat memenuhi kebutuhan harian dari hasil panen, saya juga dapat menyekolahkan anak dan menyimpan sebagian hasil dari bertani untuk tabungan keluarga di masa depan,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan saya bisa memperluas garapan di lahan tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar saya dan keluarga punya kehidupan yang mandiri dan berdaya,” ujarnya.