SAAT anak memasuki usia prasekolah yaitu usia di bawah 5 tahun, Bunda dan Ayah mungkin akan mendapatinya sering penasaran terhadap beberapa hal sehingga mereka bertanya kepada Anda tentang apa yang sedang ingin diketahuinya.
Ia akan sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan abstrak, pertanyaan tentang topik-topik sulit seperti dimana Allah berada?, atau mengapa Allah menciptakan setan? mengapa kita harus belajar? Mengapa Bunda tidak shalat? dan lain sebagainya.
Anak Anda tidak hanya ingin tahu tentang masalah abstrak, dia sekarang dapat mengartikulasikan pemikiran seperti itu dengan lebih baik.
Baca Juga: Penuhi Gizi Anak Prasekolah
Anak Usia Prasekolah Mulai Penasaran tentang Banyak Hal
Jika Bunda dan Ayah masih kesulitan mencari jawaban yang tepat, Anda bisa mengulur waktu untuk menjawabnya. Asalkan Anda akan menindak lanjut pertanyaan tersebut.
Jangan pernah marah pada anak karena mengangkat topik apa pun. Dia perlu tahu, bahwa dia bisa datang kepada Anda dengan pertanyaan apa saja.
Dilansir dari Baby Center, saat anak-anak bertanya buatlah agar penjelasan tetap sederhana. Jika anak-anak prasekolah dapat mengajukan pertanyaan abstrak, mereka tidak dapat memahami jawaban abstrak. Mereka sebagian besar masih literal, pemikir konkret.
Gunakan pertanyaan mereka sebagai batu loncatan untuk beberapa topik sulit yang pada akhirnya harus Anda tangani.
Misalnya, pertanyaan tentang mengapa orang-orang di luar tempat penampungan selalu terlihat sangat kotor dapat mengarah pada percakapan yang bermakna – di levelnya – tentang orang-orang itu mungkin tidak memiliki banyak hal seperti dirinya.
Berhati-hatilah dalam menghubungkan percakapan ini dengan orang dewasa lain di hadapan anak Anda, tidak peduli seberapa pedih atau lucunya percakapan itu.
Anda jangan membuatnya merasa malu atau konyol karena bertanya kepada Anda. Anak-anak ingin dianggap serius. [Ln]