BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar acara “SEMARAK: Kurban Online BAZNAS”, sebagai sarana memperkuat syiar dakwah dan menginformasikan kepada masyarakat seputar Kurban Online BAZNAS pada momentum Idul Adha 1443 H.
Acara yang digelar di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, pada Sabtu (2/7) itu diisi sesi perbincangan oleh Direktur Pengumpulan BAZNAS RI, H. Faisal Qosim, Lc., Ketua Panitia Kurban BAZNAS 2022, Mohan SE M.Ei, dan talkshow bersama Founder Bikers Dakwah & Aktor Indonesia, Alfie Alfandy dengan tema “Berbagi dengan sesama dalam Semarak Kurban”. Acara juga dimeriahkan penampilan Sahabi Voice yang menyajikan sholawat akustik.
Baca Juga: BAZNAS Optimalkan Potensi Ekonomi Kurban 2022
Jelang Idul Adha, BAZNAS Gelar SEMARAK: Kurban Online BAZNAS
“Jelang perayaan Idul Adha yang akan kita rayakan beberapa hari lagi, BAZNAS ingin mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam Kurban Online BAZNAS yang memberi kemudahan untuk berkurban. Karena Kurban Online BAZNAS sangat memberi manfaat kepada banyak pihak, tak hanya penerima kurban saja,” kata Direktur Pengumpulan BAZNAS RI, H. Faisal Qosim, Lc.
Menurut Faisal, pada Kurban Online BAZNAS, hewan kurban dibeli langsung dari peternak binaan BAZNAS di desa, disembelih, dan didistribusikan di desa agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dapat memenuhi kebutuhan gizi melalui daging kurban yang didistribusikan.
Pemerataan dan tepat sasaran pendistribusian daging kurban menjadi salah satu faktor semangat BAZNAS dalam menyelenggarakan Kurban Online BAZNAS.
BAZNAS sangat memberi kemudahan kepada masyarakat untuk berkurban, salah satunya dengan mengakses https://baznas.go.id/kurban , lalu ikuti petunjuk yang diberikan dengan mudah. BAZNAS juga bekerja sama dengan banyak pihak untuk terus mendorong optimalisasi Kurban Online BAZNAS.
Selain itu, kata Faisal, BAZNAS turut menaruh perhatian lebih kepada penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang tengah mewabah di banyak tempat. Berkat langkah mitigasi yang dilakukan BAZNAS di seluruh Balai Ternak binaan, BAZNAS memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan bebas dari penyakit tersebut.
“BAZNAS menggencarkan sosialisasi dan langkah mitigasi untuk menjaga kesehatan hewan ternak. BAZNAS juga terus memberikan pendampingan secara ketat dan berkala kepada seluruh peternak. Berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari,” kata Faisal.
Berbagai langkah yang dilakukan BAZNAS adalah membatasi keluar masuknya ternak maupun orang ke lokasi Balai Ternak BAZNAS dan kandang peternak rakyat. Kemudian melakukan penyemprotan kandang, kendaraan, peralatan dan perlengkapan kerja dengan desinfektan yang efektif.
“Peternak binaan BAZNAS juga rutin memberikan pakan dan obat vitamin sehingga meningkatkan imunitas ternak dan melakukan koordinasi dengan dinas setempat untuk mencegah timbulnya wabah,” katanya. [Ln]