• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Horor di Film, Horor di Politik

Juli 3, 2022
in Khazanah
Heboh ‘Permen Jahat’

Ilustrasi, foto: rctiplus.com

90
SHARES
696
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

HOROR adalah sesuatu yang menakutkan. Dan, film menjadi salah visualisasi horor yang bukan sekadar menakutkan. Tapi juga mengasyikkan. Begitu pun politik.

Film horor itu unik. Daya tariknya bukan pada hiburannya. Tapi pada kreasi ketakutannya. Semakin ketakutan cocok dengan penonton, semakin tinggi nilai ‘hiburannya’.

Lalu, apa hubungannya dengan politik? Ada sebuah keterkaitan antara masyarakat yang suka film horor dengan keadaan politik masyarakatnya.

Sebagai contoh, film horor maju pesat di masyarakat dengan tingkat kecerdasan politiknya belum memadai. Sebaliknya, film horor nyaris tidak laku di masyarakat dengan tingkat politiknya tinggi.

Di mana film-film horor masih sangat laku? Faktanya, ada di negara-negara berkembang. Sementara di negara maju seperti Amerika dan Eropa, film horor kurang menjadi pilihan.

Ada sejumlah hubungan antara film horor dengan keadaan politik sebuah masyarakat.

Satu, film horor tak perlu logika atau nalar sehat. Yang penting bisa membuat orang takut, itu sudah sangat memadai.

Begitu pun dengan keadaan politiknya. Masyarakat merasa tidak perlu dengan nalar dan logika kenapa tokoh politik atau kebijakannya dipilih dalam pemilu.

Yang penting, kampanyenya sesuai dengan keinginan dan kesenangan mereka. Itulah kenapa dangdutan atau arena musik menjadi menu utama dalam panggung kampanye. Sementara orasi politik tak begitu diperhatikan.

Dua, film horor tetap menjadi pilihan meskipun isinya bohong.

Kalau ditanya, siapa sih dari sekian ratusan juta orang yang hobi nonton film horor pernah melihat setan. Mungkin jawabannya akan sangat minim.

Karena kenyataannya, boleh jadi tak seorang pun yang pernah melihat setan. Jangankan melihat, mendengar suara setan bersuara saja nggak pernah.

Begitu pun dalam politiknya. Orang tak peduli seberapa banyak ia dibohongi oleh para politisi, yang penting cocok dengan hatinya.

Di masyarakat yang mayoritas muslim, bahkan sudah menjadi maklum: kalau para politisi sudah mulai tampil ‘alim’, maka itu tandanya pemilu sudah dekat.

Tiga, film horor begitu disukai meskipun harus bayar tiket dan antri pula.

Jangan anggap enteng pengorbanan orang yang hobi nonton film horor. Selain harus menyiapkan rasa takut yang lumayan, penonton lebih suka nonton di bioskop dengan bayar dan antrian panjang.

Artinya, mereka tidak peduli dengan pengorbanan yang harus ditebus. Karena justru di situlah adanya kenikmatan yang susah dilogikakan.

Begitu pun dalam politik. Meskipun harus dengan pengorbanan besar, bahkan nyawa sekali pun, orang begitu siap memperjuangkan politisinya.

Jadi, jangan anggap enteng menghina politisi terkemuka meskipun bobroknya begitu terlihat. Hal ini karena begitu banyak fansnya yang akan marah dan siap berkorban untuk membela.

Kalau masyarakat masih banyak yang hobi dengan film horor, itu pertanda kemakmuran untuk politisi abal-abal yang cakep di panggung tapi bobrok di amal nyata. [Mh]

 

 

 

Tags: Horor di FilmHoror di Politik
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Rumah itu Ada di Hati

Next Post

7 Langkah Mudah Meningkatkan Imun Tubuh

Next Post
7 Langkah Mudah Meningkatkan Imun Tubuh

7 Langkah Mudah Meningkatkan Imun Tubuh

Doa di akhir majelis

Rasulullah Selalu Membaca Doa ini di Akhir Majelis

Kisah pemuda ingin berzina

Kisah Pemuda yang Ingin Berzina

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7374 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3006 shares
    Share 1202 Tweet 752
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1366 shares
    Share 546 Tweet 342
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga