Chanelmuslim.com – Kisah Umair yang Ingin Berjihad, Meski Masih Belia
Saad bin Abu Waqash ra. berkata, “Aku melihat saudaraku yang bernama Umair bin Abu Waqash bersembunyi sebelum bertemu dengan Rasulullah pada Perang Badar. Aku bertanya padanya, “ada apa denganmu wahai saudaraku?”
Dia menjawab, “Aku takut Rasulullah melihatku, lalu beliau menganggapku terlalu bocah dan menolakku karenanya. Padahal aku ingin ikut berperang (bersama beliau), siapa tahu aku akan mendapatkan syahadah (mati syahid).”
Saad berkata, “Lalu ia menghadap Rasulullah, namun beliau menolaknya ikut berperang. Kemudian Umair menangis, dan karena itu beliau memberi izin.” Saad berkata, “aku mengikat pegangan pedang Umair karena umurnya masih sangat muda saat itu. Dia terbunuh syahid dalam usianya 16 tahun.”
Baca Juga: Kesuksesan Dakwah Mushab bin Umair di Madinah
Kisah Umair yang Ingin Berjihad, Meski Masih Belia
Beginilah para sahabat yang bersama Rasulullah. Umur mereka yang masih muda justru mengobarkan semangat untuk membela agama membela Rasulullah, karena kecintaan mereka pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka mengejar syahid karena hal tersebut adalah salah satu jalan kemuliaan tuk menggapai surga dan bersama dengan kekasih Allah di surga. (w)
Sumber: Golden Stories Kisah-Kisah Indah dalam Sejarah Islam, Mahmud Musthafa Sa’ad, DR. Nashir Abu Amir Al-Humaidi, Pustaka Al Kautsar.