UMAR bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab.”
Kalau ditanya, sudah beramal apa hari ini? Sebagian yang tak biasa dengan pertanyaan itu mungkin akan bingung. Mungkin yang bisa dijawab hal yang sangat standar: saya sudah shalat lima waktu.
Kalau ditanya lagi, ada amal soleh lain selain itu? Jawabannya, sepertinya nggak ada!
Padahal kalau dibandingkan antara waktu yang tersedia dengan lama pelaksanaan shalat, sisanya masih sangat banyak.
Suatu hari, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersama para sahabat radhiyallahum ajma’in, Rasul bertanya.
“Siapa di antara kalian yang hari ini berpuasa (sunnah)?”
Abu Bakar menjawab, “Saya.”
Rasul bertanya lagi, “Siapa di antara kalian yang hari ini mengiringi jenazah?”
Abu Bakar menjawab lagi, “Saya.”
Rasul bertanya lagi, “Siapa di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?”
Abu Bakar menjawab lagi, “Saya.”
Rasul bertanya lagi, “Siapa di antara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?”
Abu Bakar menjawab lagi, “Saya.”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah semua amal itu berkumpul pada diri seseorang kecuali ia masuk surga.” (HR. Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Hadis di atas menunjukkan betapa Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu begitu memperhatikan tentang amalnya. Ia rencanakan, ia cari, dan ia usahakan semampunya.
Sebuah teladan yang luar biasa untuk generasi sesudahnya. Bayangkan, bagaimana mungkin dalam satu hari beliau berpuasa, mengiringi jenazah, memberi makan orang miskin, dan menjenguk orang sakit.
Kini, kembali lagi ke diri kita. Sudah beramal soleh apa kita hari ini? [Mh]