Seorang istri harus melaksanakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Tugas tersebut selain mulia juga membuat istri sangat sibuk dan membutuhkan pengorbanan waktu, kejiwaan, fikiran dan tenaga yang luar biasa. Apalagi jika istri sekaligus ibu tersebut harus bekerja yang berpenghasilan agar mendatangkan manfaat secara ekonomi bagi keluarga dan manfaat lain bagi masyarakat .
Tantangan ibu yang bekerja adalah kesulitan dalam membagi waktu secara seimbang antara untuk diri sendiri, keluarga dan untuk pekerjaan. Selain itu kesibukannya dalam bekerja tidak boleh menjadi penyebab rusaknya keharmonisan dengan pasangan dan merusak proses pendidikan anak.
Baca Juga: Ketika Ulama Berbicara Perihal Ibunda
Saat Ibu Harus Bekerja
Karena itu, ibu yang bekerja hendaknya melakukan hal-hal berikut:
1. Mendapatkan izin dari suami agar bekerja menjadi halal, berkah dan tidak berdosa.
2. Niat bekerja untuk ibadah karena Allah, sehingga berpahala dan dimudahkan segala urusannya.
3. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan tidak mengganggu tugas sebagai ibu rumah tangga.
4. Memilih waktu yang sesuai agar keluarga tidak menjadi korban.
5. Tetap berkomunikasi dengan suami dan anak saat waktu istirahat di tempat bekerja.
6. Bersepakat dengan suami untuk banyak berlapang dada, saling meringankan beban dan saling memaafkan.
7. Memprioritaskan keluarga sehingga bisa menyelesaikan peran sebagai ibu rumah tangga baik sebelum berangkat ataupun setelah pulang bekerja .
8. Saat bekerja harus fokus agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik dan tepat.
9. Dibantu oleh pengasuh/ asisten rumah tangga yang baik dan berpengalaman agar hak-hak anak tetap terpenuhi dan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
10. Saat libur bekerja hendaknya digunakan untuk bersama suami dan anak.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]