ADA empat langkah cara masuk surga dengan salam atau mudah. Mudah berarti hisabnya dan langsung masuk surga tanpa “mampir” ke neraka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan empat langkah masuk surga dengan salam atau mudah. Hal tersebut disampaikan Nabi melalui riwayat hadis oleh Imam Tirmidzi.
Langkah Pertama, Sebarkan Salam
Menyebarkan salam berarti melazimkan ucapan salam. Baik ditujukan kepada sesama muslim yang sudah dikenal atau pun kepada mereka yang belum dikenal.
Salam mengandung doa yang sangat dibutuhkan oleh siapa pun termasuk diri kita sendiri. Karena dengan ucapan salam itu, orang akan membalasnya dengan salam yang lebih baik.
Langkah Kedua, Memberi Makanan
Nabi mengajarkan bahwa Islam itu bukan hanya hubungan kepada Allah subhanahu wata’ala. Tapi juga kepada sesama manusia.
Salah satu membangun hubungan baik dengan sesama manusia adalah dengan bersedekah atau berinfak. Yaitu, mengeluarkan sebagian rezeki untuk diberikan kepada orang dekat dan yang membutuhkan.
Di antara bentuk sedekah adalah berupa makanan. Hal ini karena hampir semua orang memiliki makanan. Berbeda dengan uang yang tidak semua orang punya.
Caranya dengan menyisihkan kebutuhan makanan keluarga. Berikan sebagian makanan itu untuk tetangga, untuk tamu, dan sanak kerabat.
Boleh jadi, sebuah makanan terasa biasa buat kita, tapi akan menjadi luar biasa untuk orang lain.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menasihati Asma binti Abu Bakra radhiyallahu ‘anhuma. Yaitu, wahai Asma, janganlah engkau mengukur-ukur infakmu karena Allah akan mengukur-ukur rezeki untukmu. Janganlah engkau menakar-nakar infakmu karena Allah juga akan menakar-nakar rezekimu.
Langkah Tiga, Sambung Silaturahim
Tidak semua hubungan persaudaraan berjalan mulus. Boleh jadi ada kerenggangan bahkan mungkin keretakan sesama keluarga besar.
Dengan bersilaturahim, hubungan yang kurang baik itu akan normal kembali. Dan hubungan yang baik itu, selain normalnya hubungan persaudaraan, juga akan membuka pintu-pintu rezeki.
Langkah Empat, Shalat Malam
Shalat malam memiliki nilai khusus di sisi Allah subhanahu wata’ala. Baik itu shalat yang wajib seperti Isya dan Subuh. Juga shalat sunnah yang biasa disebut qiyamul lail.
Allah subhanahu wata’ala berfirman, Dan di antara sebagian malam bertahajudlah sebagai tambahan untuk kalian. Boleh jadi Tuhanmu akan menempatkanmu dalam kedudukan yang mulia.
Shalat malam merupakan sunnah para Nabi, para sahabat Nabi, dan salafus soleh. Yaitu, mereka yang senantiasa menjaga taqarub atau kedekatan dengan Allah subhanahu wata’ala.
Dengan shalat malam itu, doa-doa mereka terkabul, dan nilai ketakwaan akan terus bertambah.
Jika empat langkah tadi dilakukan, maka kata Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, tadkhulul jannata bi salam. Kalian akan masuk surga dengan salam atau damai dan mudah.
Tidak semua orang bisa masuk surga dengan mudah. Ada yang harus melalui hisab yang begitu panjang. Bahkan selisih lamanya hisab antara orang kaya yang soleh dengan orang miskin yang soleh selama 500 tahun.
Cobalah sebisa mungkin untuk mengamalkan empat langkah yang disampaikan Nabi ini. Semoga kita semua bisa masuk surga dengan hisab yang sangat mudah. [Mh]