UCAPKAN salam kepada orang yang kalian kenal dan yang tidak kalian kenal. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ucapan salam seperti yang lazim disampaikan setiap muslim merupakan ciri umat Islam. Di ucapan itu ada penghormatan dan juga doa.
Seorang sahabat Nabi bernama Abdullah bin Salam begitu antusias menanti-nanti kedatangan Nabi yang akan tiba di Madinah setelah hijrah dari Mekah.
Setelah sekian lama menunggu, sahabat belia ini pun akhirnya bisa berjumpa dengan Nabi. Ia ingin sekali mendengar pelajaran apa yang pertama kali terucap dari beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dan ia pun akhirnya mendengar ucapan itu: afsyus salam, sebarkanlah salam.
Sejak itu, para sahabat terbiasa dengan saling mengucapkan salam: assalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Mereka saling sapa dengan ucapan itu. Para ulama menilai, mengucapkan salam hukumnya sunnah. Sementara, menjawabnya wajib.
Menariknya, ada juga perintah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang salam ini. Jika kalian berjumpa, ucapkanlah salam. Dan jika kalian terhalang oleh pohon, dinding, dan batu; maka ucapkanlah salam lagi.
Nabi juga mengajarkan, semalas-malasnya manusia adalah mereka yang malas berdoa. Dan sepelit-pelitnya manusia adalah mereka yang enggan mengucapkan salam.
Ada seorang sahabat yang ketika masuk masjid ia melaksanakan shalat. Setelah selesai, ia menghampiri Nabi dengan mengucapkan salam.
Tapi karena shalatnya tidak thuma’ninah, Nabi memintanya mengulang shalat. Setelah selesai shalat, sahabat itu menghampiri Nabi lagi dengan mengucapkan salam lagi.
Hal itu terulang hingga tiga kali. Setelah mengetahui di mana kesalahan shalatnya, ia pun menyempurnakan shalatnya.
Yang menarik, meski tiga kali ia mengulang shalat, ia mengulang pula ucapan salam kepada Nabi.
Begitu pun ketika masuk masjid. Para sahabat terbiasa mengucapkan salam. Meskipun, di masjid terdapat beberapa orang yang sedang shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
Ucapan salam bisa memunculkan rasa cinta sesama muslim. Mereka ada yang saling bersalaman, ada saling menatap, dan memperlihatkan senyum.
Nabi mengajarkan, jika dua orang muslim saling menjauhi, maka paling lama hal itu berlangsung selama tiga malam. Dan yang terbaik di antara keduanya adalah yang pertama kali mengucapkan salam.
Yuk, sebarkan salam kepada orang yang sudah kita kenal dan yang belum. Jangan bosan mengucapkan salam. Dan jawablah salam dengan yang lebih baik. [Mh]