Rasulullah pernah bercerita tentang neraka. Suatu ketika, Rasulullah membaca firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang artinya “… Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu…”
(Q.S.Al-Baqarah ayat 24)
Baca Juga: Penghuni Neraka Paling Banyak dalam Isra’ Mi’raj Rasulullah
Rasulullah Bercerita tentang Neraka
Setelah membacakan ayat itu, Rasulullah menggambarkan neraka, “Api neraka itu dinyalakan selama 1000 tahun hingga memerah, 1000 tahun hingga memutih, 1000 tahun hingga menghitam. Neraka itu hitam legam, nyala apinya tak pernah padam.”
Tiba-tiba seorang pria hitam di hadapan Rasulullah menangis. Jibril Alaihissalam turun menemui Rasulullah dan bertanya, “Siapa orang yang menangis di hadapanmu itu?”
Rasulullah menjawab, “Seseorang dari negeri Habasyah.”
Beliau pun memuji orang itu di hadapan Jibril. Setelah itu beliau kembali membacakan firman Allah Subhanahu Wa Ta’Ala kepada para sahabatnya, “Demi keagungan-Ku dan ketinggianKu di atas Arsy-Ku, tidak ada mata yang menangis di dunia karena takut kepada-Ku kecuali Aku perbanyak ketawanya di surga.”
Hani adalah seorang bekas budak Utsman bin Affan. Ia merasa heran sebab Utsman selalu menangis sampai janggutnya basah jika berdiri di sebuah kuburan.
Hani pun bertanya, “Anda mengingat surga dan neraka, tetapi Anda tidak menangis namun jika Anda mengingat kuburan, Anda menangis?”
Semoga kisah ini menambah ketakwaan kita terhadap Allah sehingga kita makin takut untuk berbuat dosa. [Cms]
t.me/belajarsejarahislam