• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 15 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Nasihat Buya Syafii Maarif: Melawan Kebiadaban dengan Kearifan

Mei 27, 2022
in Khazanah, Unggulan
Nasihat Buya Syafii Maarif: Melawan Kebiadaban dengan Kearifan

Foto: Muhamadiyyah

89
SHARES
684
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Buya Ahmad Syafii Maarif menghembuskan nafas terakhirnya hari ini tepatnya, tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB. Tokoh besar umat sekaligus mantan ketua PP Muhamadiyyah ini telah banyak memberikan inspirasi untuk masyarakat Indonesia terkhususkan umat Islam.

Nasihat-nasihatnya banyak diabadikan dalam beberapa media dan buku. Dalam salah satu karyanya yang berjudul Mencari Autentisitas dalam Dinamika Zaman, ia pernah menyampaikan bahwa Umat Islam yang sering dikaitkan dengan tindakan kekerasan perlu diluruskan.

Baca Juga: Tak Putus Asa untuk Sekolah, Inspirasi dari Buya Syafii Maarif

Nasihat Buya Syafii Maarif: Melawan Kebiadaban dengan Kearifan

Citra bangsa Indonesia yang dihuni oleh mayoritas Muslim menjadi babak belur akibat tuduhan ini.

Jikapun ada bagian dari umat Islam yang melakukan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuannya maka tindakan tersebut hanyalah oknum yang menginginkan beban berat kepada umat Islam.

Ia juga menegaskan bahwa cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan jelas berlawanan dengan seluruh prisip Islam yang autentik.

Jalan kekerasan hanya akan sangat menyulitkan posisi umat secara keseluruhan dalam gerakan dakwah mereka.

Berkaitan dengan terorisme yang sering dilabelkan kepada umat Islam, Buya Syafi’i mengungkapkan bahwa tindakan-tindakan brutal Israel terhadap rakyat Palestina yang telah berlangsung lebih dari setengah abad termasuk kategosi terorisme Negara.

Menurut hemat Buya Syafi’i, Umat Islam tidak boleh membalas terorisme dengan terorisme. Harus dicari metode dan cara lain yang lebih beradab untuk menghadapi pihak lain yang mungkin memang ingin menghabisi kita secara biadab pula.

Kebiadaban dilawan dengan kebiadaban pasti akan menjadi bencana bagi kepentingan Islam jangka panjang.

Jika kita memang secara tulus ingin melihat Islam punya masa depan cerah, satu-satunya jalan terbaik adalah berusaha dengan sungguh-sungguh menguasai sumber-sumber kekuatan pihak lain, yang tidak lain adalah ilmu, teknologi dan organisasi.

Umat Islam jauh sekali tertinggal di bidang ini sehingga kita kehilangan wibawa dalam percaturan dunia. Tanpa penguasaan ilmu dan teknologi, sebagian kita yang diungguli pihak lain akan merasa tertindas, lalu bersifat defensif dan reaksioner.

Maka dicarilah jalan pintas yang radikal dalam upaya membela diri dengan menafsirkan agama secara sempit, subyektif dan tidak bertanggung jawab.

Sejarah perjuangan para rasul yang pahit dan getir, tetapi ditempuh dengan penuh ketabahan, seharusnya menginsafkan kita bahwa cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan tidak akan membawa kita ke mana-mana, kecuali pada kegagalan dan kekalahan.

Demikianlah ringkasan nasihat Almarhum Buya Syafi’i Ma’arif untuk kita semua, Umat Islam, dalam menghadapi tantangan dakwah. Meskipun nasihat ini telah ia sampaikan sejak lama namun masih sangat relevan hingga saat ini. [Ln]

Tags: Nasihat Buya Syafii Maarif: Melawan Kebiadaban dengan Kearifan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sambil Berpuasa, Muslim Asal Inggris Pertama Mendaki Everest Demi Menggalang Dana

Next Post

Empat Langkah Masuk Surga dengan Mudah

Next Post
Tips Sehat Jasmani Ruhani di Masa Pandemi

Empat Langkah Masuk Surga dengan Mudah

Kunjungi yang Tidak Suka Kita

Sebarkan Salam

Doa ketika Terbangun di Malam Hari

Doa ketika Terbangun di Malam Hari

  • Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7622 shares
    Share 3049 Tweet 1906
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    184 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Inginkah Masuk Surga?

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1565 shares
    Share 626 Tweet 391
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5128 shares
    Share 2051 Tweet 1282
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5159 shares
    Share 2064 Tweet 1290
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    237 shares
    Share 95 Tweet 59
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga