• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 14 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Menekuri Hikmah Idul Fitri

Mei 3, 2022
in Fokus, Nasihat, Unggulan
Kembali ke Masjid

Ilustrasi, foto: blogspot.com

77
SHARES
594
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

IDUL Fitri datang setelah Ramadan berlalu. Inilah hari raya umat Islam yang gegap gempitanya bisa dikatakan tertinggi dari hari raya lainnya.

Bagi generasi salaf, Idul Fitri seperti pemutus kenikmatan mereka beribadah habis-habisan di Bulan Ramadan. Karena Ramadan menjanjikan bonus pahala yang luar biasa termasuk malam Lailatul Qadar yang tidak ada di bulan-bulan lain.

Namun begitu, mereka menjadikan momen Idul Fitri untuk saling mendoakan. Mereka saling berucap saat dalam perjumpaan satu sama lain, “Taqabbalallahu minna wa minkum. Wa taqabbal, ya Kariim.” Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita (selama Ramadan).

Tak ada pesta makan dan minum. Tak ada juga pameran busana baru nan modis dan mewah. Yang ada hanya saling doa agar Ramadan yang berlalu tidak pergi dengan sia-sia.

Bagaimana dengan kita? Rasanya, ada sedikit perbedaan. Umumnya kita tentu begitu gembira dengan berakhirnya Ramadan.

Dengan berakhirnya Ramadan, berarti berakhir pula larangan makan dan minum di siang hari. Berakhir pula shalat tarawih yang kerap membuat letih.

Yah, seperti itulah keadaan umumnya umat di akhir zaman ini. Dan kita ada di tengah-tengah arus budaya seperti itu.

Sulit rasanya bisa memahami ucapan Nabi tentang pengandaian tentang Ramadan. Nabi mengatakan, sekiranya manusia tahu fadhilah bulan Ramadan, niscaya mereka akan mengharapkan Ramadan berlangsung sepanjang tahun.

Bagaimana mungkin bisa mengharapkan sepanjang tahun, satu bulan saja sudah seperti dalam keadaan yang menyiksa. Semoga tidak seperti keadaan kita semua.

Kadang, kita menyaksikan Idul Fitri menjadi momen pelampiasan. Seolah apa yang dilarang di Ramadan yang baru saja berlalu, harus dilampiaskan di Idul Fitri ini. Sekali lagi, semoga Allah melindungi kita dari keadaan seperti itu.

Idul Fitri sebenarnya hari raya berbuka puasa. Idul Fitri berasal dari dua kata. Id yang artinya hari raya. Dan fitri yang artinya berbuka puasa.

Di hari itu, Islam melarang siapa pun untuk tetap melaksanakan ibadah puasa. Seolah sebagai sebuah keseimbangan baru untuk kebaikan fisik dan jiwa manusia.

Hanya untuk hari itu. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyunnahkan untuk kembali berpuasa selama enam hari.

Nabi bersabda, “Siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR. Muslim)

Hari Raya Idul Fitri sejatinya hanya sebagai pemutus kebiasaan pada bulan Ramadan. Silahkan makan dan minum lagi seperti biasa.

Tapi tidak sebagai pelampiasan karena seolah “terkekang” selama bulan Ramadan. Karena setelah sehari itu, kita pun berkesempatan baik untuk kembali berpuasa. Setidaknya selama enam hari.

Yuk, jaga spirit Ramadan yang satu bulan itu untuk bekal kebiasaan baik di sebelas bulan berikutnya. [Mh]

 

 

Tags: Kembali lebaran di kampung halaman
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Belajar Akidah dari Surah An-Nas

Next Post

Menjaga Kesehatan dengan 5 Gaya Olahraga Simpel

Next Post
menjaga kesehatan

Menjaga Kesehatan dengan 5 Gaya Olahraga Simpel

Sifat Malu yang Benar

Sifat Malu yang Benar

Anak Mencintai Ayahnya

Saat Anak Mencintai Ayahnya

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7502 shares
    Share 3001 Tweet 1876
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4987 shares
    Share 1995 Tweet 1247
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3105 shares
    Share 1242 Tweet 776
  • Ratusan Jamaah Bela Palestina di Gebyar Milad 23 Tahun Salimah Bojonggede

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    828 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1085 shares
    Share 434 Tweet 271
  • Muswil V PW Salimah Sulsel Satukan Gerakan, Optimalkan Kemanfaatan Program

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Menurut Global Flourishing Study, Indonesia jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Itinerary Sehari di Lembang, Cocok untuk Semua Usia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga