Mendapatkan pahala bagi umat Islam sebenarnya cukup mudah. Bahkan amalan-amalan yang terlihat sederhana bisa memiliki banyak keutamaan. Salah satunya yaitu kalimat zikir yang akan dijelaskan setelah ini oleh Ustaz Rikza Maulan, Lc., M.Ag, berisi keutamaan-keutamaan yang sangat disayangkan untuk diabaikan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ، وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ، وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ (متفق عليه)
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang membaca laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya.
Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala seperti membebaskan sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus hasanah (kebaikan) dan dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu.” (Muttafqqun Alaih)
Baca Juga: Menghidupkan Hati dengan Zikir kepada Allah
Satu Kalimat Zikir Yang Memiliki Banyak Keutamaan
Takhrij Hadis:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahihnya, Kitab Ad-Da’awat Bab Fadhli Tahlil, hadits no 5924. Juga oleh Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab Ad-Dzikr wad Du’a wat Taubah Wal Istighfar, Bab Fadhi Tahlil wat Tasbih Wad Du’a, hadis no 4857.
Hikmah Hadis:
1. Keutamaan zikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala, khususnya berzikir dengan kalimat sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Bahwa orang yang membaca zikir tersebut setiap hari sebanyak 100 kali, maka ia akan mendapatkan keutamaan sebagai berikut:
a. Mendapatkan pahala seperti membebaskan 10 orang budak di jalan Allah subhanahu wa ta’ala. Padahal membebaskan 1 budak saja, pahala nya sudah sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membebaskan seorang budak beriman, maka Allah akan membebaskan setiap anggota badannya dari api neraka dengan setiap anggota tubuh budak yg dia merdekakan, hingga sampai kemaluannya. (HR. Muslim)
b. Dituliskan baginya 100 kebaikan. Artinya dengan bacaan tersebut sebanyak 100 kali, ia juga mendapatkan pahala berupa 100 kebaikan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
c. Dijauhkan dari 100 keburukan. Bukan hanya akan mendapatkan 100 kali kebaikan, namun juga ia akan dihindarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dari 100 keburukan yang bisa saja jika ia tidak membacanya, maka 100 keburukan tersebut akan menimpanya.
d. Mendapatkan perlindungan Allah subhanahu wa ta’ala dari godaan syaitan, dari pagi hingga petang. Artinya bahwa orang tersebut akan dihijab oleh Allah subhanahu wa ta’ala dari segala godaan dan gangguan syaitan. Maka sebagian ulama mengatakan bahwa zikir ini merupakan salah satu cara untuk menangkal gangguan-gangguan jin dan syaitan.
e. Tidak ada kebaikan lainnya yang dapat melebihi dari kebaikan membaca zikir ini, kecuali orang yang membacanya lebih banyak darinya. Artinya kebaikan zikir ini sangat besar dan tidak ada amalan lain yang dapat mengalahkannya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari dirinya.
2. Maka jika misalnya kita lelah dari satu pekerjaan, atau beristirahat dari satu aktivitas, jangan lupakan untuk membaca zikir ini. Karena walaupun ringan di lisan, namun zikir ini memiliki keutamaan yang sangat besar.
Lagi pula, jika membaca zikir ini sebanyak 100 kali, hanya dibutuhkan waktu hanya sebentar, yaitu sekitar 8-10 menit saja. Maka yuk luangkan waktu untuk membaca zikir yang ringan ini, namun memiliki keutamaan yang sangat besar.
Wallahu A’lam
[Ln]