• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Hukum Kultum setelah Tarawih

Februari 14, 2025
in Syariah, Unggulan
Hukum Kultum setelah Tarawih

Hukum Kultum setelah Tarawih (foto: Halal Navi Blog)

118
SHARES
910
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

KULTUM setelah Tarawih, bid’ah? Terkait spirit beribadah di bulan Ramadan ini, ada sebagian ustaz yang menyatakan kajian kultum bada isya sebelum tarawih atau kultum bada subuh adalah Bid’ah.

Bagaimana dengan pendapat tersebut Ustaz? Mohon pencerahan karena membuat pengurus/takmir yang mengadakan kegiatan tersebut jadi ragu-ragu dan galau. Terima kasih sebelumnya.

Ustaz Farid Nu’man Hasan menjawab mengenai permasalahan ini yaitu sebagai berikut.

Kultum tarawih, selama tidak dianggap kewajiban, atau tidak dianggap sebagai sunnah tarawih, dan tidak dianggap sebagai bagian dari shalat tarawih, itu tidak apa-apa.

Itu bukan bid’ah, sebagaimana dikatakan para ulama.

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid menjelaskan:

الدرس الذي يلقيه بعض الأئمة والوعاظ بين ركعات صلاة التراويح لا بأس به إن شاء الله ، والأحسن أن لا يداوَم عليه ، خشية يعتقد الناس أنه جزء من الصلاة ، وخشية من اعتقادهم وجوبه حتى إنهم قد ينكرون على من لم يفعله .

Kajian yang dilakukan sebagian imam dan juru nasihat di antara rakaat tarawih TIDAK APA-APA, Insya Allah.

Namun sebaiknya tidak rutin, khawatir orang-orang meyakini sebagai bagian dari shalat, dan mereka meyakini wajib, lalu mereka mengingkari yang tidak melakukannya.

(Al Islam Su’aal Wa Jawaab no. 38025)

Baca Juga: Tarawih Syiar Istimewa

Hukum Kultum setelah Tarawih

Dalam Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah, yg diasuh Syaikh Abdullah Al Faqih menanggapi tentang kultum tarawih:

استحسن كثيرٌ من أهل العلم وطلبته أن يُجمعوا على موعظةٍ يكونُ فيها ترقيقٌ لقلوبهم، وأمرٌ لهم بالمعروف ونهيٌ عن المنكر، وبخاصة مع كثرةِ الجمع وتهيؤ الناس للفهم والقبول لما يغشاهم من بركات رمضان، ونحنُ لا نرى حرجاً في فعل هذه الموعظة

لما فيها من المصالح الراجحة، كتعليم الجموع الكثيرة التي قد لا يتأتى اجتماعها في غيرِ هذا الوقت ، وتقليلِ صخبهم وتشويشهم أثناء الترويحة، لكن ينبغي أن تترك أحياناً خشيةَ أن يعتقد الناسُ أنها من السنة.

Para ulama dan penuntut ilmu memandang baik mereka berkumpul dalam rangka mendengarkan nasihat yang dapat melembutkan hati mereka, amar ma’ruf nahi munkar bagi mereka, khususnya lagi di majelis ini banyak yang berkumpul, dan dalam keadaan siap memahami dan menerima keberkahan Ramadan,

menurut kami, ini TIDAK APA-APA karena di dalamnya terdapat maslahat yang kuat seperti memberikan pengajaran dalam jumlah jamaah yang banyak yang biasanya belum tentu mereka datangi di waktu selain ini.

Ini juga meminimalisasi kebisingan saat tarawih, tapi sebaiknya kadang-kadang ini ditinggalkan agar orang tidak meyakini ini sebagai sunnah. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah, no. 112568)

Jika kekhawatiran itu tidak terjadi, manusia sudah tahu itu bukan wajib dan mereka tahu itu bukan bagian dari shalat, maka tidak apa rutin, sebab kekhawatiran tersebut sudah lenyap.

Akan tetapi, jika masih ada kekhawatiran tersebut, maka sebaiknya tidak dibuat rutin.

Masalah ini tidak beda dengan kajian rutin setelah zuhur dan subuh, yang rutin dilakukan di banyak masjid dan perkantoran.

Mereka menganggap itu bukan wajib dan bukan bagian dari shalat. Itu pemanfaatan momentum saja, bukan menganggap sebagai bagian dari shalat dan bukan pula menganggapnya kewajibannya.

Pembid’ahan terhadap kultum tarawih sama juga membid’ahkan kajian-kajian setelah shalat lainnya.

Semoga Allah Ta’ala lindungi kita sikap gampang membid’ahkan.

Demikian. Wallahu a’lam. Semoga penjelasan mengenai hukum kultum setelah tarawih ini menambah wawasan Sahabat Muslim.[ind]

 

Tags: Hukum Kultum setelah Tarawih
Previous Post

Ruang Kompromi Suami Istri

Next Post

Jakarta Islamic School Adakan Pelantikan Dewan Ambalan Al Fatih dan As Syafiyah 2024/2025

Next Post
Jakarta Islamic School Adakan Pelantikan Dewan Ambalan Al Fatih dan As Syafiyah 2024/2025

Jakarta Islamic School Adakan Pelantikan Dewan Ambalan Al Fatih dan As Syafiyah 2024/2025

Muslim Harus Tahu, Ini Pentingnya Melakukan Tazkiyatun Nafs

Ramadan Meningkatkan Motivasi Jiwa untuk Lebih Baik

Tips War Tiket KA untuk Libur Lebaran 2025

Tips War Tiket KA untuk Libur Lebaran 2025

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga