TANDA-TANDA tubuh yang sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan karbohidrat.
Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Namun, konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa tubuh mereka memberikan tanda-tanda khusus ketika terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
Baca juga: Lima Cara Efektif Menjaga Kesehatan Tubuh di Tahun Baru
Tanda-Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
Berat badan bertambah
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti pizza, keripik, dan makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Karbohidrat makanan ini sering kali mudah dikonsumsi secara berlebihan dan kekurangan nutrisi penting.
kemungkinan besar kamu telah menemukan diri kamu bergumam tanpa berpikir panjang kandungan jumlah karbohidrat dan kalori dari kemasannya.
Penelitian mendukung hal ini. Sebuah penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan harian pati atau gula tambahan hanya 100 gram dikaitkan dengan kenaikan berat badan sebesar 2 hingga 3,3 kilogram selama empat tahun.
Meski 100 gram mungkin terdengar banyak, namun ternyata sangat mudah dijangkau. Misalnya, 100 gram pasta kira-kira setara dengan 1½ porsi.
Kembung dan Ramuan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat, seperti roti putih dan camilan manis, dapat mengesampingkan makanan kaya serat yang mendukung pencernaan yang sehat.
Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian sangat penting untuk menjaga agar pencernaan tetap lancar.
Energi rendah
Jika piring kamu sebagian besar diisi dengan makanan karbohidrat, kamu mungkin kehilangan nutrisi penambah energi penting yang ditemukan dalam makanan kaya protein.
Nutrisi seperti zat besi, yang ditemukan dalam daging sapi, makanan laut, lentil, dan kacang-kacangan, membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan mendukung tingkat energi.
Terlalu banyak karbohidrat yang mengonsumsi makanan dan tidak cukup mengonsumsi makanan kaya protein dapat menyebabkan rasa lelah, dan potensi kekurangan zat gizi mikro.
Gula darah tinggi
Baik saat menyeruput teh manis, membuka soda, menyeruput Frappuccino, atau mengunyah kue, makanan karbohidrat dapat menyebabkan terganggunya gula darah.
Ketika mengkonsumsi karbohidrat, tubuh memecahnya menjadi glukosa, suatu bentuk gula yang masuk ke dalam aliran darah.
Glukosa sangat penting untuk memberi bahan bakar pada tubuh, tetapi mengonsumsi terlalu banyak dan tidak dalam jumlah yang tepat dapat menyebabkan gangguan yang konstan. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, trigliserida, dan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gigi berlubang
Pergi ke dokter gigi bukanlah aktivitas favorit semua orang, dan menurut sebuah pengawasan di sekeliling orang Amerika menghindarinya.
Namun penelitian mengatakan bahwa makan terlalu banyak gula (alias karbohidrat makanan) adalah penyebab utama gigi berlubang. Para ahli memberi rekomendasi untuk membatasi asupan gula untuk melindungi senyum kamu.
American Dental Association menjelaskan bahwa ketika kamu mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, bakteri di dalam mulut kamu akan melebarkan dan menghasilkan asam yang menambah enamel.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada gigi putih mutiara kamu dan menyebabkan gigi berlubang dari waktu ke waktu. [Din]