RAMADAN datang THR pun menghampiri. Sahabat Muslim keberkahan banyak hadir di bulan Ramadan, tak terkecuali bagi para karyawan juga akan kecipratan berkah Ramadan dengan penghasilan tambahan. Setidaknya di bulan Ramadan ini penghasilan kita berasal dari dua sumber: gaji dan THR (Tunjangan Hari Raya).
Supaya tidak kalap atau boros, Sahabat Muslim bisa mengikuti tips dari Prita Ghozie berikut ini agar Ramadan kita menjadi penuh berkah dengan perencanaan keuangan yang tepat:
Baca Juga: LAZ Al Azhar Salurkan Paket Sembako untuk Guru Ngaji dan Pondok Pesantren
Tips Atur Gaji dan THR
1. Dana Hidup (Living)
Pos pengeluaran rutin seperti tagihan bulanan, menu buka di rumah, hingga uang sekolah anak sebaiknya tetap diambil dari jatah gaji bulanan.
Sedangkan zakat fitrah, angpao lebaran serta kebutuhan Ramadan lainnya boleh diambil dari dana THR.
2. Dana Hiburan (Playing)
Gaya hidup Ramadan seperti kirim hampers, berbuka bersama di luar rumah, hingga beli baju lebaran bisa diambil dari jatah gaji bulanan. Tapi, usahakan maksimal hanya 20% dari penghasilan.
Biaya untuk mudik lebaran atau liburan sepanjang diperbolehkan pemerintah sebaiknya diambil dari dana THR.
3. Dana Investasi (Saving)
Jika masih memiliki kelonggaran, tentu saja sangat baik untuk tetap investasi. Dana THR sangat penting untuk menambah dana darurat yang biasanya akan terpakai di akhir bulan saat mendekati lebaran.
Apalagi untuk yang memiliki banyak sisa dana THR, maka bagus sekali jika bisa digunakan untuk membayar pinjaman konsumtif ataupun digunakan untuk top up porsi investasi agar dana impian lebih cepat terkumpul.
Itulah tips yang bisa Sahabat Muslim terapkan begitu menerima gaji dan THR. Segera alokasikan sebelum lenyap begitu saja. [Ln]